Liputan6.com, Jakarta - PT FKS Multi Agro Tbk (FISH), emiten produsen bahan pakan ternak akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 250 per saham.
Jumlah dividen yang dibagikan itu seluruhnya sebesar Rp 120 miliar. Pembagian dividen tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT FKS Multi Agro Tbk pada 29 Juli 2021. Perseroan mencatat laba tahun berjalan perseroan sebesar USD 19,46 juta atau sekitar Rp 281,56 miliar (asumsi kurs Rp 14.457 per dolar AS).
Advertisement
Sedangkan sisanya digunakan untuk laba ditahan. Laba tersebut untuk menunjang kegiatan operasional perseroan dan entitas anak, serta rencana prospek usaha perseroan lainnya. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (1/8/2021).
Berikut jadwal pembagian dividen tunai:
-Cum dividen tunai di pasar regular dan negosiasi pada 6 Agustus 2021
-Ex dividen tunai di pasar regular dan negosiasi pada 9 Agustus 2021
-Cum dividen tunai di pasar tunai pada 10 Agustus 2021
-Ex dividen tunai di pasar tunai pada 12 Agustus 2021
-Recording date yang berhak atas dividen tunai pada 10 Agustus 2021
-Pembagian dividen tunai: 18 Agustus 2021
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Kuartal I 2021
Pada kuartal I 2021, perseroan mencatat pendapatan tumbuh 13,01 persen dari USD 259,20 juta menjadi USD 292,92 juta. Beban pokok perseroan naik dari USD 243,56 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 273,17 juta pada kuartal I 2021.
Laba bruto perseroan naik 26,27 persen menjadi USD 19,75 juta pada kuartal I 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 15,64 juta. Perseroan mencatat sejumlah beban turun pada tiga bulan pertama 2021.
Beban penjualan dan distribusi turun menjadi USD 1,77 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 2,73 juta. Beban umum dan administrasi susut dari USD 4,27 juta pada 31 Maret 2020 menjadi USD 3,88 juta. Beban operasi lain turun dari USD 2,79 juta hingga 31 Maret 2020 menjadi USD 1,12 juta pada kuartal I 2021.
Laba usaha naik 3,6 persen persen dari USD 13,77 juta pada 31 Maret 2020 menjadi USD 14,27 juta hingga 31 Maret 2021. Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 7,67 persen menjadi USD 10,25 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 9,52 juta.
Total liabilitas perseroan turun dari USD 307,99 juta pada Desember 2020 menjadi USD 256,07 juta pada 30 Juni 2021. Total ekuitas naik dari USD 132,92 juta pada Desember 2020 menjadi USD 141,03 juta pada 30 Juni 2021. Total aset turun menjadi USD 397,11 juta pada 30 Juni 2021. Perseroan kantongi kas sebesar USD 52,54 juta pada 31 Maret 2021.
Advertisement
