Liputan6.com, Manchester- Manchester United atau MU dan Manchester City menjadi dua klub di Liga Inggris atau Eropa yang tercatat gila-gilaan dalam beli pemain belakang atau bek. Sejak 2016, MU dan City tercatat habiskan 765 juta euro atau Rp 13,1 Triliun.
Contoh keborosan duo Manchester itu bisa dilihat musim ini. MU misalnya sudah membeli Raphael Varane 50 juta euro.
Advertisement
Sedangkan Manchester City belum melakukan banyak aksi musim ini. Namun, City pernah mengeluarkan uang yang banyak untuk dua pemain yaitu Ruben Dias (68 juta euro) dari Benfica dan Nathan Ake (45,3 juta euro) dari Bournemouth.
Dari dua nama itu, Ruben Dias paling sukses di Man City. Dia menjadi pilar untuk pertahanan Manchester City hingga bisa juara Liga Inggris dan tembus final Liga Champions.
Sedangkan MU kurang beruntung musim lalu. Alex Telles yang diboyong 15 juta euro belum main dengan maksimal.
Video Menarik
Musim 2019-2020
Di musim ini, 2019-2020, Manchester United jadi juara dalam habiskan uang untuk bek. MU beli dua bek mahal sekaligus yaitu Harry Maguire dengan 85 juta euro dari Leicester City dan Aaron Wan Bissaka (Crystal Palace/55 juta euro).
Pada saat bersamaan, city membeli Joao Cancelo dari Juventus dengan 65 juta euro. Sedangkan Angelino dan Pedro Porro masing-masing dibeli 12 juta euro tapi gagal total.
Pada musim 2018-2019, duo Manchester kurang boros. MU hanya boyong Diogo Dalot dari Porto dengan transfer 22 juta euro.
Advertisement
Musim 2017-2018
Musim ini ditandai dengan pembelian gila-gilaan dari Manchester City. The Citizen habiskan 205,2 juta euro untuk beli empat bek (Aymeric Laporte, Danilo, Kyle Walker, Benjamin Mendy).
Sedangkan MU habiskan 35 juta euro saja untuk datangkan Victor Lindelof. Pada 2016, musim pertama Pep Guardiola di City, dia habiskan uang 57,6 juta euro untuk John Stone dan Oleksandr Zinchenko.
Sedangkan MU hadirkan Eric Bailly dari Villarreal dengan transfer 38 juta euro.
