Liputan6.com, D.C - Seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Sabtu (31/7), mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu secara virtual dengan para pejabat Asia Tenggara setiap hari pekan depan.
Lewat pertemuan itu, AS ingin menunjukkan bahwa kawasan itu merupakan salah satu prioritas AS sambil menanggapi soal krisis di Myanmar.
Advertisement
Diplomat top AS itu akan menghadiri beberapa pertemuan virtual selama lima hari berturut-turut, termasuk pertemuan tahunan sepuluh menteri luar negeri ASEAN dan negara-negara lain, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (2/8/2021).
Ia juga akan menghadiri pertemuan terpisah dengan Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam dan Thailand.
"Saya rasa ini menunjukkan dengan jelas komitmen kami kepada kawasan," kata pejabat itu yang memberitahu Reuters dengan syarat identitasnya dirahasiakan.
Meningkatkan Kehadiran di Asia Tenggara
Dalam beberapa tahun belakangan, para pejabat tinggi AS tidak selalu menghadiri pertemuan ASEAN dan terkadang hanya mengirimkan pejabat junior ke konferensi tingkat tinggi (KTT) di kawasan itu.
Pertemuan virtual itu diadakan setelah pemerintahan Biden pada mulanya dianggap tidak memperhatikan kawasan berpenduduk lebih dari 600 juta itu.
AS dianggap cenderung memperhatikan China, yang dianggap sebagai tantangan kebijakan luar negeri yang besar.
Namun, kekhawatiran itu telah diatasi sebagian dengan kunjungan ke kawasan itu baru-baru ini. Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman mengunjungi Indonesia, Kamboja dan Thailand pada Mei dan Juni.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin berada di Vietnam dan Filipina pekan ini, dan Wakil Presiden Kamala Harris dijadwalkan ke Singapura dan Vietnam.
Advertisement