KBRI Ankara: Tak Ada WNI Korban Kebakaran Hutan di Turki

KBRI Ankara mengonfirmasi bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana kebakaran hutan di Turki.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 02 Agu 2021, 09:33 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja saat kebakaran hutan melanda daerah dekat pantai di Bodrum, Mugla, Turki, Minggu (1/8/2021). Kebakaran hutan di tujuan wisata Turki, Antalya dan Mugla, masih berkobar. (Ismail Coskun/IHA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - KBRI Ankara mengkonfirmasi bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bencana kebakaran hutan di Turki.

"KBRI Ankara telah melakukan koordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI di Turki untuk memantau kondisi WNI di daerah-daerah terdampak. Berdasarkan laporan, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak akibat kebakaran hutan tersebut", ujar Raditya Aji Wisnumurti, pejabat penerangan KBRI Ankara dalam sebuah keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (2/8/2021).

Diketahui bahwa Turki tengah dilanda kebakaran hutan yang hebat selama 4 hari berturut-turut sejak 28 Juli 2021.

Kebakaran hutan pertama kali terjadi di daerah Manavgat, Antalya.

Penyebab utama dari kebakaran itu diyakini akibat suhu panas yang mencapai 45 derajat celcius (5-10 derajat di atas suhu normal). Ditambah dengan angin kencang yang menyebabkan kebakaran menyebar ke provinsi lain seperti Mugla, Mersin, Adana, Osmaniye, Kahramanmaras, Kirikkale, dan Kayseri.

Pemerintah Turki pada Jumat malam (30/7) melaporkan kebakaran hutan telah terkendali.

Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bekir Pakdemirli, menyatakan 57 dari 71 titik kebakaran berhasil dipadamkan.

Otoritas setempat pun mengerahkan 45 helikopter dan 6 pesawat untuk memadamkan kebakaran.

Adapun kedatangan sejumlah pesawat pemadam kebakaran bantuan pemerintah Rusia, Azerbaijan dan Ukraina dalam upaya membantu mempercepat upaya pemadaman.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemerintah Turki Akan Investigasi Penyebab Kebakaran Hutan

Pemandangan udara dari Desa Sirtkoy yang terbakar, dekat Manavgat, Antalya, Turki, Minggu (1/8/2021). Menteri Kehutanan Turki mentweet bahwa lima kebakaran terus berlanjut di tujuan wisata Antalya dan Mugla. (AP Photo)

KBRI Ankara mengatakan, terdapat hampir 6.000 WNI di Turki.

Sekitar 1.000 diantaranya tinggal di wilayah-wilayah yang terdampak kebakaran, menurut KBRI Ankara. 

Sebagian besar bekerja sebagai pekerja spa di hotel di resort-resort wisata yang banyak terdapat di wilayah terdampak kebakaran tersebut.

Pemerintah Turki akan melakukan investigasi penyebab kebakaran hutan, termasuk menyelidiki kemungkinan unsur kesengajaan yang menyebabkan kebakaran hutan, demikian disampaikan KBRI Ankara.


Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya