Liputan6.com, Yogyakarta - Stasiun kereta api merupakan salah satu infrastuktur yang yang memiliki andil besar dalam sejarah perkembangan negara ini, tak terkecuali stasiun di Yogyakarta. Salah satunya, Stasiun Lempuyangan yang merupakan stasiun tertua di Yogyakarta.
Baca Juga
Advertisement
Nama Lempuyangan berasal dari nama desa tempat stasiun ini berada, yaitu di Kampung Tegal Lempuyangan. Stasiun yang diresmikan pada 1872 ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya berdasarkan SK Gubernur No. 120/KEP/2010 dan Perda DIY No 188 Tahun 2014.
Pada masa awal pembangunan, stasiun ini hanya melayani rute Yogyakarta-Semarang. Sebelum stasiun tugu berdiri, Lempuyangan merupakan stasiun terbesar di Yogyakarta.
Stasiun ini pertama kali dioperasionalkan pada 10 Juni 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda. Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menjadikan stasiun ini sebagai pusat pengangkutan industri gula.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Stasiun Lempuyangan Tempo Dulu
Stasiun Lempuyangan sendiri dibangun pada ketinggian 114 meter di atas permukaan laut. NIS membangun jaringan rel kereta api sepanjang 26 km untuk melayani rute Kemijen, Semarang – Tanggung, dan Grobogan.
Ketika itu kereta sudah beroperasi selama beberapa waktu. Sayangnya, NISM terus mengalami kerugian. Hingga akhirnya mereka meminta pemerintah Hindia Belanda melanjutkan pembangunan rel sepanjang 166 km menuju Yogyakarta.
Dalam peristiwa itulah Lempuyangan turut dibangun sebagai salah satu stasiun. Ada hal yang spsial dari stasiun ini jika dibandingkan dengan stasiun kereta api di Jawa pada umumnya.
Ternyata, stasiun ini sudah sejak lama dijadikan tempat pelayanan kereta api ekonomi yang diberangkatkan dari Yogyakarta. Bahkan sejak dahulu stasiun ini sudah menjadi titik keberangkatan kereta api dengan jurusan Jakarta Pasar Senen. Padahal, biasanya kereta api ekonomi diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta.
Saat ini beberapa bangunan di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta telah mengalami perubahan dan penambahan, terutama di sisi barat dan timur stasiun lama.
(Nurul Fajri Kusumastuti)
Advertisement
