Liputan6.com, Jakarta Pemain skateboard jalanan perempuan, Momiji Nishiya dari Osaka menjadi salah satu peraih medali emas termuda di Olimpiade Tokyo 2020. Ia diketahui baru berusia 13 tahun dan mendapatkan kemenangannya pada Senin lalu.
Selain Nishiya, Rayssa Leal (13) dari Brasil berhasil meraih medali perak. Nishiya menang atas Leal dengan skor 15,26, sedangkan Leal memiliki skor 14,64. Diketahui pendaratan Leal gagal saat menuruni perlintasan.
Advertisement
Peraih medali perunggu juga didapatkan oleh pemain muda, Funa Nakayama dari Jepang yang berusia 16 tahun. Ia memiliki skor 14,49.
Melansir dari Insider, Senin (2/8/2021), peraih medali emas dan perak yang berusia 13 tahun itu saling memberikan ucapan selamat melalui pelukan setelah pertandingan.
Sempat Tidak Yakin
Awalnya, Nishiya sempat merasa tidak yakin dengan apa yang dia lakukan. Akan tetapi, ia mendapatkan dorongan dari orang-orang di sekitarnya.
Mengomentari olimpiade tahun ini, Nishiya mengatakan pertandingan tidak terlalu memiliki perbedaan dari pertandingan yang pernah diikuti sebelumnya.
“Saya benar-benar ingin mencoba yang terbaik untuk melakukan skate dan tidak menyerah hingga akhir,” ujarnya.
Skateboard menjadi olahraga yang baru pertama kali diikutsertakan dalam olimpiade dan rata-rata dimenangkan oleh Jepang. Dalam pertandingan skateboard jalanan laki-laki, Yuto Horigome yang berusia 22 tahun lebih unggul dari Kelvin Hoefler dari Brasil dan Jagger Eaton dari Amerika untuk memenangkan emas.
Menurut catatan Guinness World Records, rekor peraih medali emas termuda masih dipegang oleh penyelam AS, Marjorie Gestring yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas pada 1936 saat berusia 13 tahun dan 268 hari. Nishiya berusia 13 tahun 330 hari pada Senin lalu.
Reporter: Shania
Advertisement