Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengomentari tulisan dari Mantan Menkumham Hamid Awaludin tentang rencana seorang pengusaha, mendiang Akidi Tio yang akan menyumbang uang Rp 2 triliun. Sumbangan itu diberikan untuk membantu penanganan covid-19 di Sumatera Selatan.
Menurut Mahfud Md, apa yang dipaparkan Hamid Awaludin dalam tulisan tersebut menarik. Dirinya pun saat ini mengaku menunggu rencana sumbangan itu terealisasi.
Advertisement
"Bagus, agar kita tunggu realisasinya dengan rasional," kata Mahfud dalam cuitannya diakun twitter pribadinya, Senin (2/8/2021).
Walau demikian, Mahfud bercerita pernah diminta sejumlah orang yang meminta difasilitasi untuk menggali harta karun. Hal tersebut terjadi saat dirinya menjabat Menteri Pertahanan.
"Saya juga pernah menulis ada orang-orang yang minta difasilitasi untuk menggali harta karun dan lain-lain yang akan disumbangkan ke negara. Tapi tidak bisa divalidasi," ungkap Mahfud Md.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pernah Minta Dibantu Gali Harta Karun
Sebab itu dia pun tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali. Mahfud pun berharap sumbangan tersebut benar-benar terjadi.
"Waktu saya menhan ada orng mengaku punya sekoper uang dollar Amerika yang nilai per lembarnya 1.000 dolar. Ketika saya tanya ke BI diketawain karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata," kata Mahfud Md.
Reporter: Intan Umbari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement