Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, PT Dharma Polimetal, dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) berkolaborasi untuk menggelar Kemenperin PowerAce Digimodz.
Kompetisi modifikasi digital yang resmi dimulai hari ini (2/8) bertujuan memberi kesempatan para desainer otomotif untuk merancang modifikasi kendaraan roda tiga PowerAce dan ide hasil modifikasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Kendaraan roda tiga PowerAce merupakan kendaraan roda tiga berpenggerak listrik yang diproduksi oleh PT Dharma Polimetal (Triputra Group).
Advertisement
“Kemenperin PowerAce Digimodz merupakan kompetisi adu gagasan karya desain kendaraan roda tiga listrik PowerAce. Dalam kegiatan ini, Peserta ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik,” tutur Sony Sulaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI.
Dalam kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz diharapkan lahir karya-karya yang sesuai dengan tujuan kendaraan PowerAce, yakni digunakan dalam berbagai aplikasi kendaraan untuk mendukung UMKM. Karena itu nantinya peserta wajib menyertakan penjelasan soal fungsi desain PowerAce yang dibuatnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Modifikasi Digital
Peserta Kemenperin PowerAce Digimodz boleh melakukan eksplorasi digital modifikasi pada setiap bagian PowerAce yang meliputi:
A. Styling: Perubahan desain tampak depan kendaraan, perubahan design tampak belakang kendaraan, perubahan warna, velg, penambahan berbagai aksesori.
B. Aplikasi: Penambahan aplikasi penunjang produktivitas UMKM yang dapat memberikan dampak atau nilai tambah bagi pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya agar lebih efektif dan efisien secara waktu serta biaya.
“Kita semua berharap agar para peserta ‘Kemenprin PowerAce Digimodz’ ini dapat memberikan ide desain atau rancangan yang inovatif dan juga memiliki nilai komersial. Di mana rancangan tersebut nantinya tidak berhenti hanya sebagai ide kreatif saja namun dapat direalisasikan menjadi unit kendaraan yang dapat diproduksi secara massal dan dipasarkan secara luas,” ungkap Yosaphat P. Simanjuntak, selaku Direktur PT Dharma Polimetal.
Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz berlangsung pada 2-30 Agustus 2021. Karya pemenang yang berhasil menjadi 5 besar akan diumumkan pada 15 September 2021 secara daring pada Instagram @kemenperin_ri, @poweracemotor.id dan @nmaa_ind. Sementara itupengumuman pemenang utama dilakukan pada penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX) “All Virtual” pada 2 Oktober 2021 mendatang. Menariknya akan ada 2 karya digital modification pemenang utama yang akan dibuat ke unit asli PowerAce dan dipamerkan pada IMX 2021.
“Kami di NMAA dan IMX senantiasa mendukung setiap program yang bertujuan memajukan ekosistem otomotif nasional. Melalui kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz ini diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan positif bagi para desainer digital tanah air dalam berkontribusi nyata mendukung UMKM, terlebih di masa pandemi seperti saat ini,” pungkas Andre Mulyadi, selaku IMX Project Director.
Advertisement