Pemkot Makassar Luncurkan Program Isolasi Apung Terpadu di KM Umsini

Program Isolasi Apung Terpadu ini pun menghadirkan konsep yang menyenangkan bagi pasien Covid-19.

oleh Fauzan diperbarui 02 Agu 2021, 19:20 WIB
Pemkot Makassar luncurkan program isolasi apung terpadu di atas KM Umsini (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto secara resmi telah meluncurkan program Isolasi Apung Terpadu dengan memanfaatakan KM Umsini sebagai tempat untuk isolasi. Pelucuran itu berlangsung di Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, pada Senin (2/8/2021). 

"Atas Ridho Allah SWT, disaksikan oleh kita semua, Isolasi Apung Terpadu saya nyatakan dimanfaatkan mulai saati ini," kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu dihadapan para undangan yang hadir. 

Danny menuturkan bahwa Pemerintah Kota Makassar menyiapkan sejumlah fasilitas yang menyenangkan untuk warga yang menjalani Isolasi Apung Terpadu di atas KM Umsini. Mulai dari fasilitas kesehatan, motivator hingga alat pancing bagi para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di KM Umsini. 

"Peserta di KM Umsini akan di hadirkan 3 konsep yakni Recovery dimana para dokter dan Nakes akan menyiapkan sejumlah menu sehat untuk di konsumsi termasuk vitamin dan suplemen para peserta, kemudian yang kedua training motivasi untuk memberikan semangat kesembuhan yang akan di isi oleh para akademisi, praktisi, maupun pembelajaran agama. Konsep ketiga yang tidak kalah menarik yakni olahraga dan rekreasi agar peserta tidak jenuh menjalani isolasi," terang Wali Kota Makassar dua periode itu.

Danny pun berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya. Pasalnya pemanfaatan kapal motor sebagai tempat Isolasi Apung Terpadu merupakan inovasi yang sangat bagus dan efisien. 

"Jadi saya kira inilah yang pertama di Indonesia, tapi jangan menjadi terakhir di Indonesia. Biarkan semua kita se-Nusantara yang punya pelabuhan, yang punya pantai menggunakan sama seperti ini, sangat efektif. Nanti kita lihat sendiri," sebutnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya