Liputan6.com, Jakarta - Google Chrome menyediakan fitur untuk menyimpan password (kata sandi). Lewat fitur ini, pengguna tak perlu repot-repot memasukkan nama pengguna dan kata sandi berulang kali setiap hendak masuk ke halaman layanan tertentu.
Nah, browser buatan Google ini juga memungkinkan penggunanya untuk memeriksa kata sandi yang tersimpan. Fitur ini memiliki beberapa kegunaan.
Advertisement
Pertama, kamu dapat memastikan apakah nama pengguna dan password suatu layanan yang kamu (pernah) akses telah terekspos dalam kasus pelanggaran data (data breach). Hal ini penting, mengingat kasus pelanggaran data dapat terjadi kapan pun.
Fitur ini juga penting untuk mengetahui apakah password yang kamu gunakan untuk mengakses suatu layanan terlalu lemah dan mudah ditebak.
Pada dasarnya, setiap perusahaan penyedia layanan menyarankan penggunanya untuk memilih kata sandi yang kuat, misalnya dengan kombinasi karakter huruf, angka, dan simbol.
Namun, ada saja sebagian pengguna yang entah apa alasannya, menetapkan kata sandi yang lemah dan sangat mudah ditebak, seperti 123456 dan banyak kata sandi lainnya yang dijelaskan oleh beberapa perusahaan keamanan siber.
Selengkapnya, simak tips Google Chrome memeriksa password yang tersimpan berikut ini:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ikuti Langkah Berikut
- Di komputer, buka Chrome.
- Jika ada kata sandi yang termasuk ke dalam pelanggaran data, Google akan menampilkan peringatan.
- Pilih Review (Tinjau).
Advertisement
Selanjutnya
- Selanjutnya, kamu akan mendapati halaman web mana saja berikut kata sandinya yang termasuk ke dalam pelanggaran data.
- Kalau kamu gulir layar ke bawah, kamu juga akan melihat daftar kata sandi lemah (weak passwords) untuk sejumlah layanan--jika ada.
- Berikutnya, kamu sebaiknya harus segera mengganti kata sandi untuk meningkatkan keamanan kamu di dunia maya.