BIN Gelar Vaksinasi di Pesantren Banten, Santri Harapkan Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar

Cahyono menjelaskan, BIN melaksanakan vaksin di beberapa titik daerah Banten, diantaranya di beberapa ponpes dan vaksin door to door yang semuanya merupakan episentrum merah.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2021, 11:55 WIB
Kepala BIN Daerah (BINDA) Banten, Brigadir Jenderal TNI Cahyono Cahya Angkasa tengah memantau proses vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten.

Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi massal bagi kalangan masyarakat. Kali ini sasarannya yaitu para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten. 

Selain difasilitasi vaksin, para santri juga mendapat bingkasan sebagai apresiasi setelah divaksinasi.

Kepala BIN Daerah (BINDA) Banten, Brigadir Jendral TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, pada hari ini vaksinasi massal dilakukan kepada santri dan juga warga sekitar.

Vaksinasi ini diawali untuk menyikapi perkembangan COVID-19 di wilayah Tangerang yang menjadi epicentrum merah.

"Sehingga kami BIN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, dan Polri untuk melaksanakan vaksinasi massal di Ponpes, sesuai arahan Bapak Presiden yang rencananya mulai agustus dalam satu hari ditargetkan satu juta vaksin,” tutur Cahyono, di Ponpes Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021).

Cahyono menjelaskan, BIN melaksanakan vaksin di beberapa titik daerah Banten, diantaranya di beberapa ponpes dan vaksin door to door yang semuanya merupakan episentrum merah.

"Sehingga kami melaksanakan vaksinasi massal yang cepat dan tepat. Agar bisa mencegah penyebaran COVID-19 dan punya kekebalan tubuh,” ucap Cahyono.

Cahyono juga mengingatkan kepada masyarakat dan santri agar tidak perlu takut ataupun khawatir terkait vaksin. Pasalnya sudah banyak sekolah yang muridnya divaksin dan tidak ada masalah.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, Ponpes, ataupun sekolah agar jangan takut divaksinasi. Dan kami juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo sudah merencanakan vaksin seluruh rakyat Indonesia," tambah dia. 

Di tempat yang sama, Kepala Ponpes Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten, KH Abdul Mu’thi mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Ponpesnya. Dia berterima kasih kepada pemerintah dan BIN yang telah peduli mengadakan vaksinasi kepada para santri.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BIN yang telah peduli mengadakan vaksinasi di Ponpes Roudlotussalam, dalam rangka memberikan ikhtiar mengurangi terpaparnya COVID-19,” ucap KH Abdul Mu’thi.

Dirinya berharap, semua anak santri yang sudah divaksin nantinya bisa memiliki imunitas atau antibodi di dalamnya. Sehingga nantinya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Karena anak-anak banyak kegiatan pengajian ke luar, jadi untuk menghadapi COVID-19 mereka sudah punya imunitas agar tidak terpapar. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Ponpes dan masyarakat sekitar yang ikut,” harap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pembagian Sembako

Sementara, salah satu santri Ponpes Roudlotussalam yang ikut vaksinasi, Putri Diana mengatakan, setelah divaksin dirinya tidak merasa keluhan apapun. Harapannya, setelah divaksin bisa kembali tatap muka dalam pembelajaran di sekolah.

“Terima kasih Bapak Jokowi dan BIN yang telah memfasilitasi kami para santri untuk divaksin. Semoga kami bisa kembali tatap muka di sekolah dan Pandemi COVID-19 segera berakhir,” pungkas dia.

Perlu diketahui, BIN telah melaksanakan vaksinasi dan pembagian paket sembako dan vitamin bagi warga untuk tiga daerah yaitu 2.500 di Banten, 2.500 di Jawa Timur, dan 2.500 di Jawa Barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya