Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Krisdayanti tetap berkegiatan di masa pandemi. Maklum, sebagai Wakil Rakyat, istri Raul Lemos ini menghabiskan waktunya dengan bekerja di rumah.
Penyanyi yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menghabiskan kegiatannya dengan work from home (WFH). Alhasil, pola makannya pun berubah menjadi lebih sering.
“Dari Maret 2020 sampai September 2020 itu saya pola makannya agak sedikit kaget ya, karena mengingat kita juga baru terdampak dengan generasi PPKM, generasi lockdown, generasi yang memang harus zoom meeting," kata Adik Yuni Shara ini saat acara press conference Launching Vitox secara virtual, Senin (2/8/21).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ngemil
Selama di rumah, pola makan penyanyi yang akrab disapa KD itu jadi doyan ngemil atau lebih banyak makan makanan ringan. Karena melakukan hal tersebut, otomatis berat badan KD bertambah.
“Nah ini memang dari Maret sampai September itu saya agak kacau tuh makannya. Ngemilnya juga jadi banyak. Pokoknya saya jadi overweight, yang harusnya normal di bawah 60 kilogram, saya jadi 62 kilo," kata Krisdayanti.
Advertisement
Kurangi Gula
Namun meski begitu, KD tetap melakukan cara bagaimana bisa menurunkan berat badannya lagi. Profesinya yang juga sebagai seorang artis membuatnya harus menjaga bentuh tubuh. Alhasil, KD mengaku menghabiskan waktu dua jam lebih untuk berolahraga.
Pola Makan
Ibu Aurel Hermansyah ini juga menjaga pola makan. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi makan dan minuman yang mengandung gula.
“Selama PPKM saya berolahraga, saya turun 8 kg (sejak Oktober 2020 hingga saat ini). Olahraga saya tambah jadi dua jam. 20 persennya karena kita (mengatur) asupan makan. Selain bangun pagi langsung olahraga, saya mencoba olahraga baru, wushu. Mencoba hal-hal baru, jadi jauh lebih tahu olahraga ini cocok nggak untuk tubuh kita. karena olahraga cocok-cocokkan juga," kata Krisdayanti.
"Saya menyebutnya olahraga anti-pikun lah, ada gerakannya, ketegasannya, ritme dan membuat bentuk tubuh lebih bagus. Jadi saya pikir, kolaborasi minuman serat, olahraga, tidur cukup, makan yang baik, Insya Allah semua orang bisa mencapai berat ideal seperti saya," sambung Krisdayanti.
Advertisement
Konsumsi Serat
Bukan hanya rutin berolahraga, KD juga mengonsumsi serat untuk menjaga berat badan. Hal ini karena serat sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Dia mempercayakan kepada produk yang kaya serat bernama Vitox. Minuman yang terbuat dari psyllium husk, ekstrak berbagai buah, sayuran seperti lemon, jeruk, bit merah, tomat, blueberri, stroberi, aloe vera, delima, goji berry, raspberry, dan kiwi.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan serat harian, Vitox juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti sistem pencernaan, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mengontrol kadar gula darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Vitox juga ampuh untuk membantu menurunkan berat badan karena Vitox dapat memberikan efek kenyang sehingga dapat mengendalikan rasa lapar," tutup Krisdayanti.