Banyak Orang Ingin Vaksinasi Booster, Menkes: Itu Hanya untuk Nakes

Banyak orang ingin vaksinasi booster, Menkes Budi Gunadi menegaskan kebijakan tersebut hanya untuk tenaga kesehatan (nakes).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Agu 2021, 16:31 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang ingin vaksinasi booster, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan kebijakan itu hanya untuk tenaga kesehatan (nakes). Bagi masyarakat umum, vaksinasi COVID-19 lengkap sampai penyuntikan dosis kedua.

"Tolong juga kepada Bapak/Ibu, sekali lagi vaksin ada, untuk vaksinasi booster, hanya diberikan kepada tenaga kesehatan karena merekalah yang membantu kita," ucap Budi Gunadi usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/8/2021).

"Saya tahu, banyak yang ingin mendapatkan booster. Tolong, berikan itu kepada tenaga kesehatan yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pandemi COVID-19."

Kemenkes memastikan vaksinasi booster tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna yang diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan. Vaksin Moderna pun sudah didistribusikan ke seluruh provinsi.

"Saya mohon sekali agar itu (vaksin Moderna) segera disuntikan ke semua tenaga kesehatan kita agar mereka lebih siap menghadapi kalau ada pasien-pasien yang masuk," imbuh Budi Gunadi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Apresiasi Menkes Budi kepada Tenaga Kesehatan

Ketua Satgas COVID-19 Ganip Warsito bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksin di GBK Jakarta, Minggu (11/7/2021). (Dok BNPB)

Data Rencana Suplai Vaksin COVID-19 dari Agustus-Desember 2021, total ketersediaan vaksin Moderna yang sudah pasti (fix) sebesar 6.544.000 dosis. Penggunaan vaksin ini ditujukan bagi tenaga kesehatan.

Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan yang berjuang selama pandemi COVID-19. Ia juga sedih mendengar masih ada nakes yang terinfeksi COVID-19 dan meninggal dunia.

"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan. Mereka sudah bekerja sangat keras. Saya sangat sedih karena masih ada yang terkena dan wafat," tutur Menkes Budi.

"Saya mengucapkan turut berduka cita. Saya percaya bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman tenaga kesehatan adalah suatu hal yang sangat luar biasa untuk bisa menyelamatkan dan melindungi semua rakyat kita."


Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul?

Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul? (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya