Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut proyeksi tentang Jakarta yang diperkirakan bakal tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pidato sambutannya kepada para pemimpin badan intelijen di AS, di mana isu perubahan iklim merupakan salah satu pembahasannya.
Biden memulai dengan menyampaikan bahwa AS harus berkontribusi dan bekerja sama, meski dengan kompetitor mereka (China dan Rusia) terkait isu perubahan iklim. "Ini (perubahan iklim) memiliki dampak bahaya yang sama pada semua negara," kata Biden, seperti dikutip dari situs resmi White House, whitehouse.gov pada Selasa (3/8/2021).
Advertisement
"Tantangan iklim telah mempercepat ketidakstabilan di negara kita sendiri dan di seluruh dunia. Peristiwa cuaca ekstrem yang lebih umum dan lebih mematikan; kerawanan pangan dan air; naiknya permukaan laut, mengakibatkan perubahan iklim dan mendorong migrasi yang lebih besar dan menimbulkan risiko mendasar bagi komunitas yang paling rentan," papar Biden.
"Kita berada dalam situasi di mana, pikirkan ini. Pikirkan tentang ini: Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya terjun ke tank sebagai wakil presiden, setelah saya terpilih. Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," lanjutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernyataan Biden Soal Migrasi di Afrika Utara Hingga Jakarta yang Diproyeksikan Tenggelam 10 Tahun Lagi
Biden juga memperingatkan bahwa ke depannya, akan banyak orang bermigrasi dan memperebutkan tanah yang subur. Biden mencontohkan Afrika Utara.
"Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur. Anda melihat apa yang terjadi di Afrika Utara. Apa yang membuat kita berpikir ini tidak penting? Itu bukan tanggung jawab Anda, tetapi itu adalah sesuatu yang Anda lihat karena Anda tahu apa yang akan terjadi," kata Biden.
Biden selanjutnya menyinggung proyeksi tentang DKI Jakarta, yang diperkirakan bakal tenggelam dalam 10 tahun ke depan dan kemungkinan Indonesia harus memindahkan ibu kotanya.
"Tapi apa yang terjadi - apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" imbuhnya.
"Itu penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan," jelas Biden.
"Arktik yang memanas secara dramatis membuka persaingan untuk sumber daya yang dulunya sulit diakses," sebut Biden dalam pernyataannya.
Advertisement