Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 655,1 miliar pada semester I 2021. Selain itu, LPCK mencatat penjualan lahan komersial dan Ruko serta kavling industri pada 1H21 senilai Rp 67,1 miliar.
"Perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp655,1 miliar," kata CEO PT Lippo Cikarang Rudy Halim dikutip dari Antara, Selasa (3/8/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan pendapatan tersebut didapat dari penjualan rumah tinggal dan apartemen sebesar Rp398 miliar atau memberikan kontribusi mencapai 60,8 persen dari total pendapatan.
Kemudian pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp 67,1 miliar sehingga memberikan kontribusi 10,2 persen terhadap total pendapatan.
Lippo Cikarang juga meraih laba kotor Rp294,9 miliar di periode tersebut termasuk laba kotor rumah tinggal dan apartemen Rp160,9 miliar yang mewakili 54,6 persen dari laba kotor.
"Perseroan juga melaporkan Ebitda ( Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) untuk semester pertama sebesar Rp174,7 miliar. Total aset Lippo Cikarang ikut meningkat 1,1 persen dari Rp9.719,6 miliar pada akhir 2020 menjadi Rp9.852,2 miliar saat ini," katanya.
Rudi memastikan perseroan akan terus berusaha bergerak dengan kinerja positif meski di tengah pandemi COVID-19.
"Kami telah melakukan serah terima unit Waterfront Estates secara bertahap dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Kami bangga menyelesaikan serah terima tepat waktu dan sesuai dengan komitmen kami terhadap pelanggan saat peluncuran awal pada tahun 2020," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luncurkan Klaster Komersial
Memulai semester kedua, pihaknya juga berencana meluncurkan klaster komersial dan residensial di Waterfront Estates yang akan membantu perseroan memenuhi target penjualan pemasaran.
LPCK telah menunjukan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. Lippo Cikarang berada di atas lahan seluas 3.250 hektare di tengah kawasan industri terbesar Asia Tenggara.
LPCK juga telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah dengan berpenduduk 55.379 jiwa. Di kawasan industri Lippo Cikarang terdapat sekitar 582.307 orang yang bekerja setiap hari di 1.399 fasilitas manufaktur.
Advertisement