2 Gempa Getarkan Indonesia pada Selasa 3 Agustus 2021

Gempa itu menggetarkan wilayah Mukomuko, Provinsi Bengkulu hingga dua kali pada hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 03 Agu 2021, 20:48 WIB
Ilustrasi gempa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali menggetarkan gempa pada hari ini, Selasa (3/8/2021). Hingga pukul 20.00 WIB, ada dua kali lindu yang terjadi di Nusantara.

Kejadian gempa tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Lindu itu menggetarkan wilayah Mukomuko, Provinsi Bengkulu hingga dua kali pada hari ini. Yang pertama terjadi pada pukul 05:48:50 WIB.

"Pusat gempa berada di laut 123 kilometer barat daya Mukomuko," tulis BMKG.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 3.17 Lintang Selatan (LS)-100.18 Bujur Timur (BT).

Lindu itu berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Curup.

Kemudian MMI II-III di Padang lalu MMI II-III Bengkulu Utara dan Pariaman. Terakhir MMI III-IV di Mukomuko dan Kerinci.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Gempa Kedua

Ilustrasi gempa

Dan pada pukul 06:01:00 WIB gempa kembali terjadi di Mukomuko. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Curup dan BMI III di Mukomuko.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 3.29 Lintang Selatan (LS)-100.25 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di laut 124 kilometer barat daya Mukomuko.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 


Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar

Infografis Gempa Bandung dan Pergerakan Sesar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya