Liputan6.com, Kebumen - Gelombang tinggi menghantam pantai selatan Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (1/8/2021). Salah satu pantai yang paling terdampak adalah Pantai Suwuk, yang merupakan kawasan wisata.
Ombak tinggi itu lantas reda pada hari berikutnya. Namun, itu tak membuat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, lalai.
Penjagaan tetap dilakukan untuk memastikan tak ada aktivitas di zona berbahaya untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Pasalnya, gelombang tinggi bisa saja menerjang sewaktu-waktu.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Subbagian Humas Polres Kebumen, Tugiman mengatakan kepolisian melakukan penjagaan di kawasan pantai untuk mencegah aktivitas warga setelah terjadinya gelombang tinggi yang menyapu daratan.
Petugas memastikan kawasan pantai dalam jangkauan ombak tinggi steril dari aktivitas masyarakat. Pasalnya, dikhawatirkan gelombang tinggi terulang dan bisa memicu korban jiwa.
“Kita tetap standby di sana, untuk menjaga agar masyarakat tidak mendekat ke area pantai. Memang pantai itu ditutup juga dalam rangka PPKM. Namun demikian, kalau kemarin kan tetap ada masyarakat yang mendekat ke pantai, untuk memancing atau nelayan,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Meski kawasan wisata ditutup karena PPKM, masih banyak masyarakat di sekitar pantai yang beraktivitas. Di antaranya para pemancing dan nelayan perahu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bahaya Gelombang Tinggi
Sementara, ombak meskipun hari ini tampak landai bisa saja berubah kembali ganas dan membahayakan nelayan dan orang yang beraktivitas di pinggir pantai.
“Makanya sekarang sudah kita imbau dari kemarin sejak kejadian, agar tidak mendekat ke area pantai. BPBD juga standby untuk memonitor agar masyarakat tidak ada yang mendekat,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya gelombang tinggi menerjang daratan di pantai selatan Kebumen. Paling terdampak adalah Pantai Suwuk, Kecamatan Puring. Di kawasan pantai wisata ini, sejumlah warung rusak akibat terjangan gelombang tinggi.
Selain itu, sejumlah sepeda motor yang diparkir di area wisata juga sempat terseret ombak dan roboh saling bertumpuk. Tugiman memastikan peristiwa itu tak sampai menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Tugiman mengemukakan, pada Selasa ini perairan selatan Kebumen cenderung tenang. Akan tetapi warga diminta waspada karena sewaktu-waktu ombak besar bisa menerjang dan membahayakan warga.
Advertisement