Per 3 Agustus 2021, Indonesia Amankan 179,4 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Tercatat sebanyak 179,4 juta dosis vaksin dimiliki Indonesia untuk program Vaksinasi Nasional

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Agu 2021, 09:55 WIB
Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 pada kedatangan tahap ke-34 ini, sejumlah 500.000 dosis vaksin Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (3/8/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia hingga Selasa, 3 Agustus 2021, telah mengamankan 179,4 juta dosis vaksin COVID-19. Jumlah ini sudah termasuk total dari tiga kedatangan vaksin Corona selama tiga hari berturut-turut, yaitu:

- 3,5 juta vaksin Moderna yang tiba pada Minggu, 1 Agustus 2021.

- 620.000 vaksin AstraZeneca pada Senin, 2 Agustus 2021

- 500.000 vaksin Sinopharm pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Berikut rincian jumlah dosis vaksin yang tiba di Indonesia berdasarkan bentuk dan produsen vaksin hingga per 3 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB, berdasarkan data yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 4 Agustus 2021: 

1. Vaksin Sinovac Biotech Ltd: total diterima bentuk bahan baku (bulk) 144.700.280 dan 3.000.000 vaksin jadi (finished product)

2. AstraZeneca PLC: vaksin bentuk jadi 15.527.440

3. Sinopharm (China National Pharmaceutical Group): vaksin bentuk jadi 8.250.000

4. Moderna: 8.000.160

Total Kedatangan Vaksin COVID-19 179.477.880

Total Vaksin Jadi 152.077.600 dengan rincian

a. Vaksin yang diolah dari bahan baku vaksin Sinovac: estimasi menjadi vaksin jadi 117.300.000

b. Bentuk jadi: 34.777.600

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


85 Juta Vaksin COVID-19 Bentuk Jadi Sudah Terdistribusi

Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 pada kedatangan tahap ke-34 ini, sejumlah 500.000 dosis vaksin Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (3/8/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Untuk vaksin COVID-19 bentuk jadi yang sudah terdistribusi sebanyak 85 juta dosis. Distribusi ini dilakukan PT Bio Farma.

Bio Farma sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari Pemerintah RI sebagai penyedia vaksin COVID-19, terus berkomitmen untuk menjaga pasokan vaksin COVID-19 di Indonesia. Bio Farma saat ini terus melakukan proses pendistribusian vaksin COVID-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.

Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengungkapkan, sejak tanggal 26 Juli 2021, Bio Farma telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi antara lain, 2,1 juta vaksin AstraZeneca. Diikuti tanggal 28 Juli 2021, sebanyak 1,6 juta terdiri dari vaksin AstraZeneca 300.100 dosis, dan Moderna 1,3 juta dosis.

Pada tanggal 29 Juli 2021, Bio Farma juga telah mengirimkan 3,2 juta dosis vaksin, terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca, 1,9 juta dosis vaksin Covid-19, dan 47,400 dosis vaksin Moderna.

"Sehingga total Vaksin COVID-19 yang sudah terdistribusi secara akumulasi per tanggal 29 Juli 2021 sebanyak 85 juta dosis. Ini terdiri dari Coronavac 3 juta dosis, produksi vaksin COVID-19 (dari bahan baku vaksin Sinovac) Bio Farma 67,7 juta dosis, dan AstraZeneca 12,8 juta dosis," jelas Bambang Heriyanto melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (31/7/2021).


Infografis Apa pun Variannya, Masker Andalannya

Infografis Apa pun Variannya, Masker Andalannya (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya