SRO Ajak Investor untuk Investasi Sambil Bantu Sesama Atasi Pandemi COVID-19

Seluruh pendapatan SRO dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor pada 9 Agustus 2021, akan dikonversi menjadi dana kegiatan CSR untuk penanggulangan pandemi COVID-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Agu 2021, 19:34 WIB
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengajak investor pasar modal untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama untuk atasi pandemi COVID-19.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh pendapatan SRO dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor pada 9 Agustus 2021, akan dikonversi menjadi dana kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penanggulangan Pandemi COVID-19. Hal ini sekaligus dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia).

Kegiatan tersebut antara lain pembuatan Sentra Vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur dan bantuan untuk petugas pemakaman.

“Pada tahap awal dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari yaitu 9 Agustus 2021, sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO untuk mendukung program Pemerintah mengurangi dampak dari COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini,” ujar Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang juga Direktur KSEI Syafruddin, seperti dikutip Rabu (4/8/2021).

SRO juga mengajak pelaku pasar modal seperti Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Perusahaan Penerbit Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Pembayaran hingga Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) serta lainnya, untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini.

Bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia dapat berupa uang tunai maupun barang yang akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Buat Sentra Vaksinasi

Pelaku usaha menerima vaksin Covid-19 dosis kedua di Mall Tamrin City, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi kembali positif sekitar 4,5 -5,3 persen di akhir 2021 ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berdasarkan data dari covid19.go.id, hingga 1 Agustus 2021, jumlah masyarakat yang telah memperoleh vaksin sekitar 47 juta untuk vaksin pertama dan 20 juta untuk vaksin kedua.

Jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah yaitu sebanyak 208 juta penduduk atau saat ini baru mencapai 23 persen. Sehingga SRO berupaya membuat Sentra Vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada 21 - 26 Juni 2021 di Jakarta yang diikuti oleh sekitar 4.000 orang.

Selanjutnya pada Agustus 2021, direncanakan pembuatan Sentra Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di luar Jakarta, dimulai dengan kota-kota Purwokerto, Jogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Gresik.

Kegiatan CSR lainnya, meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19, bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat dukungan program Gerakan Oksigen Untuk Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, dan bantuan perlengkapan untuk Rumah Sakit COVID-19 Darurat Wisma Haji.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya