Cara Mudah Jaga Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot

Menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot menjadi salah satu faktor penting hingga usia tua nanti. Kabar baiknya, untuk menjaga kesehatan pada area-area tersebut ternyata tidak sulit.

oleh Diviya Agatha diperbarui 07 Agu 2021, 10:00 WIB
ilustrasi olahraga/Photo by Sarah Cervantes on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot menjadi salah satu faktor penting hingga usia tua nanti. Selain berfungsi sebagai penyokong tubuh, kesehatan pada tiga bagian ini dapat memudahkan kita untuk bebas bergerak aktif.

Kabar baiknya, untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi ternyata tidak sulit. Bahkan, bisa tetap dilakukan selama kita berada di rumah saja.

Berada di rumah bukan berarti kita tidak bisa bergerak aktif. Aktivitas seperti berlari, berjalan, dan melompat dengan teknik yang benar sebenarnya sudah cukup untuk dilakukan,” ucap peraih medali emas Olimpiade Rio de Janero 2016, Liliyana Natsir dalam Press Launch Anlene Actifit 3x dan Anlene Gold 5x yang dilakukan virtual pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Liliyana, menambahkan, dalam melakukan olahraga selama di rumah, penting untuk tetap memerhatikan konsep BBTT yakni baik, benar, terukur, dan teratur.

 “Harus lihat kondisi juga, bergantung pada konsep BBTT tadi. Memenuhi asupan nutrisi juga penting agar bisa bergerak dengan optimal,” jelas Liliyana.

Penting untuk tetap menyesuaikan pada kondisi diri sendiri agar olahraga tetap terasa nyaman. Selain tiga kegiatan tersebut, yoga juga bisa dijadikan salah satu pilihan. Terutama bagi penderita radang sendi yang ingin tetap menjaga kesehatan tulang, sendi, dan ototnya.

Simak juga video berikut


Mencoba olahraga yoga

Penyakit radang sendi seringkali muncul pada bagian lutut. Sehingga, para penderita radang sendi kerap kebingungan untuk memilih olahraga yang aman. Ternyata, olahraga yoga bisa dijadikan salah satu pilihan yang tepat.

“Berdasarkan data, memang radang sendi sering muncul di lutut. Itu yang membuat olahraga yoga dianggap cocok bagi penderita radang sendiri. Karena prinsip dasarnya adalah kita harus menghindari gerakan yang membuat rasa sakit semakin bertambah,” jelas dokter spesialis kedokteran olahraga, Angelica Anggunadi, Selasa (2/8/2021).

Angelica menjelaskan, yoga merupakan olahraga yang masuk dalam kategori low impact. Karena tidak memerlukan berlompat ataupun berlari. Gerakannya terbilang lambat dan tetap nyaman bagi penderita radang sendi.

“Kita harus menghindari menghindari gerakan menggunakan bagian tubuh yang sedang sakit. Terutama ketika masih nyeri sekali atau bengkak. Perlu latihan-latihan khusus untuk pinggang ke bawah sesuai dengan kondisi saat itu,” jelasnya.


Infografis

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya