Pelari cepat Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya (tengah) tiba di Bandara Internasional Narita di Narita, timur Tokyo, Rabu (4/8/2021). Tsimanouskaya yang dipaksa keluar dari Olimpiade Tokyo 2020 oleh timnya menuju Polandia, yang telah menawarkan suaka untuknya. (AP Photo/Koji Sasahara)
Atlet Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya (kanan) tiba di Bandara Internasional Narita di Narita, dekat Tokyo, Rabu (4/8/2021). Sprinter 24 tahun itu telah mendapat visa kemanusiaan dari Polandia setelah dia menolak untuk pulang ke negaranya, pada 1 Agustus 2021. (AP Photo/Andrea Rosa)
Pelari cepat Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya (tengah) tiba di Bandara Narita di Narita, timur Tokyo, Rabu (4/8/2021). Dia mencari perlindungan kepada polisi Jepang di Bandara Haneda Tokyo dan mengatakan dia dipaksa kembali ke Belarus karena mengkritik pelatihnya. (Kyodo News via AP)
Atlet Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya tiba di Bandara Narita di Narita, dekat Tokyo, Rabu (4/8/2021). Dengan pengawalan ketat, Tsimanouskaya, yang mengenakan masker dan kacamata hitam, tiba di Bandara Narita setelah meninggalkan kedutaan Polandia di Tokyo. (Kyodo News via AP)
Pelari cepat Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya (tengah) tiba di Bandara Narita di Narita, dekat Tokyo, Rabu (4/8/2021). Tsimanouskaya melalui media sosial sempat mengeluhkan dipaksa turun di nomor estafet 4x400 meter meski belum pernah bertanding di nomor tersebut (AP Photo/Koji Sasahara)
Atlet Olimpiade Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya (tengah) tiba di Bandara Narita di Narita, dekat Tokyo, Rabu (4/8/2021). Tsimanouskaya tampil di nomor 100 meter tetapi tidak lolos ke semifinal dan seharusnya tampil di nomor 200 meter, Senin (2/8), namun tidak ikut bertanding. (Kyodo News via AP)
