Liputan6.com, Jakarta - Oppo mengumumkan generasi baru dari teknologi Under-Screen Camera (USC). Dengan teknologi kamera di bawah layar, smartphone akan hadir dengan layar penuh yang sebenarnya.
Teknologi ini menggabungkan inovasi perangkat keras dengan algoritma AI Oppo. Dalam hal ini Oppo mengintegrasikan sistem baru pada kamera depan bawah layar, menggantikan kamera tradisional untuk memberi tampilan layar luas.
Advertisement
Dengan begitu, pengguna smartphone dengan teknologi ini bisa mendapatkan pengalaman imersif pada saat melihat konten multimedia atau membaca buku digital, tanpa mengesampingkan kinerja kamera.
Dalam keterangan Oppo yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (4/8/2021), teknologi kamera bawah layar ini berhasil memecahkan tantangan teknis yang ditemui sejak awal pengembangannya.
Misalnya tantangan inkonsistensi layar pada area kamera depan, kualitas gambar yang dihasilkan, dan permasalah kualitas produk itu sendiri.
Namun, para developer Oppo berhasil mengeksplorasi dan menghasilkan keseimbangan desain yang dapat menghasilkan perangkat tipis dengan layar penuh. Sebelumnya, solusi kamera depan Oppo berevolusi mulai dari layar waterdrop notch, struktur pivot kamera, hingga teknologi USC.
Ada beberapa inovasi baru di teknologi kamera bawah layar, yang mencakup desain dan algoritma AI, antara lain:
- Inovasi pada piksel Geometri
Ini merupakan solusi baru untuk mengecilkan ukuran setiap piksel tanpa mengurangi jumlah piksel dengan memastikan tampilan kualitas tinggi dengan kepadatan 400-PPI, bahkan di sekitar area kamera.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbagai Inovasi di Kamera Depan di Bawah Layar
- Pemasangan kabel transparan
Oppo mengganti kabel layar tradisional dengan kabel transparan yang inovatif. Kabel ini dibuat melalui proses manufaktur presisi tinggi. Selain itu, lebar kabel dikurangi hingga 50 persen, menghasilkan kualitas tampilan yang jauh lebih halus.
- Peningkatan akurasi layar, warna, dan kecerahan
Berbeda dengan standar industri saat ini yang memakai sirkuit 1 piksel untuk menggerakkan dua piksel di area layar di atas kamera.
Oppo memperkenalkan fitur baru dengan menggunakan teknologi layar eksklusif, di mana setiap rangkaian piksel hanya menggerakkan 1 piksel.
Ketika dikombinasi dengan teknologi kompensasi algoritmik yang tepat, memungkinkan kromatisasi dan kecerahan keseluruhan layar dengan tepat, hanya memiliki penyimpangan sebesar 2 persen.
Untuk penggunaan seperti baca buku digital, melihat peta, teknologi ini memungkinkan tampilan huruf dalam ukuran kecil lebih akurat dan detail warna yang lebih baik.
- Peningkatan masa pakai komponen
Soluai USC oppo merupakan generasi baru yang mampu memberikan kompensasi tampilan terbaik di area sekitar kamera di bawah layar dan meningkatkan masa pakai layar hingga 50 persen.
Sementara, berkaitan dengan kamera, pengembang Oppo dari US Research Institutes mengembangkan serangkaian algoritma AI. Misalnya pengurangan difraksi, HDR, dan Auto White Balance untuk mengurangi beberapa efek yang biasa ditemukan pada kamera di bawah layar, misalnya hasil gambar buram dan berpendar.
Oppo membuat pengurangan difraksi berbasis kecerdasan buatan dengan menggunakan puluhan ribu gambar untuk mengontrol masalah yang disebabkan oleh difraksi pada sumber cahaya. Dengan begitu, memungkinkan pengguna menangkap gambar lebih jelas dan tampak alami.
Advertisement
Hadirkan Desain Layar Penuh
Seiring dengan permintaan konsumen untuk rasio layar yang lebih besar dan bentuk baru smartphone, Oppo berinvestasi pada penelitian dan pengembangan pada bidang ini.
Oppo telah merilis tiga generasi solusi kamera bawah layar. Teknologi ini pertama dirilis pertama pada 2018. Oppo mengajukan lebih dari 200 paten terkait teknologi ini.
Pada 2020 Oppo juga berkontribusi dengan mengajukan standar pertama yang diusulkan untuk teknologi kamera bawah layar ke International Electrotechnical Commission (IEC). Pengajuan ini termasuk rekomendasi untuk 7 metrik utama dalam transmisi tampilan, reflektansi, keseragaman, koreksi Gamma, pergeseran warna, dan anomali kecerahan.
Ke depan, Oppo akan melanjutkan penelitian dan pengembangan dalam desain hardware dan kemampuan proses algoritma. Dengan begitu akan mengoptimalkan teknologi kamera bawah layar dengan tujuan menghasilkan sistem kamera bawah layar bertampilan lebih luas dan imersif bagi pengguna di seluruh dunia.
(Tin/Ysl)