UEFA Beri Sanksi pada Inggris Terkait Insiden di Final Euro 2020

UEFA memberi sanksi tindakan disiplin kepada Inggris akibat ketidaktertiban para suporter selama final Euro 2020 di Stadion Wembley pada Minggu, 11 Juli 2021 lalu

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2021, 15:00 WIB
Suporter meninggalkan Stadion Wembley setelah Italia mengalahkan Inggris pada pertandingan final Euro 2020 di London, Minggu (11/7/2021). Italia mengalahkan Inggris 3-2 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (AP Photo/David Cliff)

Liputan6.com, Jakarta UEFA dilaporkan akan memberi sanksi disiplin kepada Inggris akibat insiden di Stadion Wembley pada final Euro 2020. Melansir Goal.com, Inggris harus menghadapi hukuman akibat kurangnya ketertiban dan kedisiplinan para pendukung.

Pihak UEFA juga telah memberi konfirmasi terkait keputusan mereka untuk melakukan tindakan disiplin terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Pasalnya, insiden yang terjadi kala itu dinilai telah merusak final Euro 2020.

Adapun, dalam laga tersebut, Italia sukses keluar sebagai juara dengan mengalahkan tuan rumah Inggris melalui adu penalti usai memperoleh hasil imbang 1-1 hingga akhir perpanjangan waktu.

Sayangnya, pertandingan final yang mempertemukan Inggris dan Italia ini diwarnai dengan kerusuhan, baik di dalam maupun di sekitar Stadion Wembley, serta di sejumlah titik kumpul para pendukung Inggris.

Berbagai pihak  menjadi korban dalam insiden ini, tak terkecuali ayah dari bek Inggris Harry Maguire. Ayah Maguire sempat mengalami kesulitan bernapas dan cedera di bagian rusuk akibat terinjak-injak pendukung lain.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini


Penyelidikan UEFA

Seorang suporter menenteng bendera nasional Inggris berjalan diantara sampah yang berserakan di Kota London paska final Euro 2020 antara Timnas Inggris melawan Italia. (Foto:AP/Victoria Jones)

Sebagai tindak lanjut atas kasus tersebut, inspektur etika dan dispilin dari UEFA memulai penyelidikan pada 13 Juli 2021, dua hari usai laga final Euro 2020. UEFA menyebut Inggris berpotensi melanggar pasal 16 peraturan disiplin mereka mengenai ketertiban dan keamanan dalam kompetisi UEFA.

“Proses disiplin telah dibuka terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas kemungkinan pelanggaran Pasal 16(2)(h) Peraturan Disiplin UEFA akibat kurangnya ketertiban atau kedisiplinan para pendukung,” ungkap pihak UEFA melalui pernyataan resmi seperti dikutip dari Sky Sports.


Tuntutan Lain

Suporter Inggris bereaksi setelah Italia memenangkan pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (11/7/2021). Italia mengalahkan Inggris 3-2 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Carl Recine/Pool Photo via AP)

Selain tuntutan di atas, FA Inggris menghadapi berbagai tuntutan lain, akibat invasi ke lapangan pertandingan, pelemparan benda-benda, gangguan selama lagu kebangsaan, hingga penyalaan kembang api oleh suporter.

Dikutip dari Sky Sports, FA juga didenda sebanyak 25.630 poundsterling akibat masalah penonton, termasuk tembakan laser yang mengarah ke kiper Denmark dalam laga semifinal Inggris di Stadion Wembley.

Lebih lanjut, FA kabarnya telah memulai peninjauan mandiri atas insiden tersebut. Mereka mengeklaim bahwa kejadian serupa tidak akan terulang dan FA akan bekerja sama dengan otoritas terkait dalam mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Kami terus bekerja sama dengan otoritas terkait dalam mendukung upaya mereka untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab,” ungkap FA Inggris seperti dikutip dari Goal.com.

 

Penulis: Melinda Indrasari

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya