IHSG Parkir di Zona Hijau, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga WIKA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama, Rabu 4 Agustus 2021 setelah sempat tertekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Agu 2021, 12:33 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan Rabu (4/8/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jadi sentimen positif IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,30 persen ke posisi 6.148,79. Indeks saham LQ45 menguat 0,42 persen ke posisi 842,05. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Total frekuensi perdaganan 1.064.230 kali dengan volume perdagangan 19,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 193,25 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoralfinance 0,85 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektora IDXtrans menanjak 0,35 persen dan IDXbasic menanjak 0,34 persen.

Indeks sektoral IDXindustri melemah 0,35 persen, indeks sektoral IDXtechno susut 0,34 persen dan IDXproperti merosot 0,23 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PEGE naik 24,44 persen

-Saham ASJT naik 22,32 persen

-TNCA naik 21,95 persen

-Saham BBYB naik 21,65 persen

-Saham DUCK naik 20,29 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TIRA turun 6,99 persen

-Saham UFOE turun 6,93 persen

-Saham LMSH turun 6,90 persen

-Saham CSMI turun 6,82 persen

-Saham KSEN turun 6,82 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 90,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 19,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 15,7 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 11,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 10,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BFIN senilai Rp 19,8 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 12,6 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 5,7 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 5,3 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,15 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 1,27 persen, indeks Shanghai mendaki 0,60 persen, indeks Singapura menanjak 1,03 persen dan indeks Taiwan naik 0,30 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei melemah 0,26 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya