PDIP soal Joe Biden Singgung Jakarta: Ibu Mega Sejak Awal Sudah Ingatkan

Hasto Kristiyanto merasa heran menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyinggung potensi Jakarta tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Agu 2021, 16:08 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri webinar dengan penerima Kalpataru.(Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merasa heran menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyinggung potensi Jakarta tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Menurut dia, hal tersebut sudah disuarakan oleh ketua umumnya Megawati Soekarnoputri beberapa tahun lalu.

Hal ini disampaikan saat acara meluncurkan Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. Di acara itu, hadir Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Hasto, beserta jajaran DPP PDIP lainnya. Turut hadir Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala BNPP Marsekal Madya Henri Alfiandi

"Kemarin ketika Joe Biden prediksi Jakarta akan tenggelam tiba-tiba semua ribut. Padahal dari kronologis, Ibu Mega sejak awal sudah ingatkan hal itu," kata Hasto, Rabu (8/4/2021).

Hasto mengatakan, DPP PDIP sudah mengirim surat resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Isinya mengingatkan agar Jakarta bersiap-siap ketika ada bencana yang datang.

"Dan kita harus melakukan mitigasi karena kita berada di wilayah cincin api (ring of fire) Pasifik," ungkap Hasto.

Dia juga mengingatkan, pada 2015, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP melaksanakan pelatihan bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang dikenal juga sebagai Basarnas. Saat itu, Megawati meminta agar PDIP membangun batalion khusus yang siap turun ke wilayah bencana.

Selain itu, Megawati juga menyampaikan persetujuan pemindahan ibukota. "Alasannya, karena Jakarta tak terlihat menyiapkan perencanaan dan persiapan mitigasi bangunan dan berbagai upaya penanggulangan bencana," kata Hasto.

Di tahun 2019, kembali Megawati mengingatkan bahwa Jakarta dibayangi oleh gempa megathrust.

"Inilah bukti kronologis bagaimana Ibu Mega menaruh perhatian besar. Inilah tacit knowledge kepemimpinan strategis beliau. Tak Heran Unhan memberi gelar profesor kepada Ibu Mega. Karena kepemimpinan beliau visioner dan strategis," kata Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


BMKG Setuju

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyatakan pihaknya mendukung peringatan dari Megawati agar budaya kesiapsiagaan menghadapi bencana segera dibangun. Sebab selain berada di wilayah ring of fire, Indonesia juga berada di wilayah tumbukan lempeng tektonik.

"Inilah berdampak seperti prediksi BMKG, kemarau kali ini akan relatif lebih basah dari normalnya. Maka ada sebagian wilayah di Nusa Tenggara kekeringan, di wilayah utara ada banjir longsor, dan ada wilayah alami gempa bumi," kata Dwikorita.

"Makanya kita mendukung dibangun sistem peringatan dini ini," sambungnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya