Liputan6.com, Jakarta - Setelah mempersiapkan laptop Chromebook sejak awal tahun 2021, Axioo akhirnya meluncurkan laptop karya anak bangsa yang ditujukan untuk pelajar dengan nama Axioo Chromebook.
Michael Sugiarto, Direktur Utama PT Tera Data Indonusa (pemilik merek Axioo), mengatakan ingin ikut berkontribusi sebagai perwakilan Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Chromebook.
Advertisement
"Kami meyakini produk-produk Chromebook akan berdampak besar dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Michael melalui keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Mendekati spesifikasi yang disyaratkan oleh Kemendikbudristek, Axioo Chromebook hadir menggunakan Chrome OS, diperkuat prosesor Intel Celeron N4020, RAM 4GB DDR4, storage eMMC 32GB, dan layar 11,6 inci.
Kombinasi spesifikasi tersebut diklaim mampu mengakses berbagai aplikasi yang mendukung proses belajar-mengajar melalui penyimpanan di cloud, dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan demikian laptop Chromebook seharga Rp 6 jutaan tersebut bisa mempermudah proses pengelolaan materi atau tugas kepada para guru dan siswa di mana pun mereka berada melalui koneksi internet.
"Beragam aplikasi yang Google hadirkan di Chromebook dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih praktis dan efektif, dan Chrome OS juga terkenal dengan sistem keamanannya yang berlapis", ucap Michael.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur Pelengkap
Axioo Chromebook menyematkan notebook holder agar para pengguna bisa lebih praktis membawa laptop dengan cara dijinjing.
Didukung pula dengan webcam yang dapat dirotasi hingga 180 derajat sehingga memberi kemudahan dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar jarak jauh.
Axioo juga menawarkan garansi produk yang panjang terhadap yakni selama dua tahun, dengan dukungan lokasi service center yang tersebar di seluruh Indonesia.
Axioo juga berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan industri lokal melalui peningkatan pemakaian produk dalam negeri.
Advertisement
Kantongi TKDN 43 Persen
Axioo mengklaim berhasil mengantongi TKDN+BMP sebesar 43,64 persen pada Chromebook besutannya, sehingga produk ini layak dipilih oleh pemerintah sebagai Chromebook lokal untuk pendidikan di Indonesia.
Selain itu, dengan adanya produksi lokal juga membuka lowongan pekerjaan dan menguntungkan Indonesia dalam hal biaya produksi.
"Semua rakyat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang sama, adil, dan merata, khususnya pelosok-pelosok desa di wilayah 3T yang belum merasakan kemajuan teknologi masa kini, dan menjadi fokus utama pemerintah dalam pendistribusian Chromebook untuk proses belajar-mengajar," tutur Michael.
Perusahaan berharap bisa berkolaborasi lebih banyak dengan Google dan juga pemerintah untuk dapat sesegera mungkin menghadirkan Axioo Chromebook ke seluruh penjuru Tanah Air, sehingga cita-cita Indonesia dalam menciptakan SDM yang unggul dapat segera tercapai.
