Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan menyalurkan anggaran Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Penyaluran bantuan akan dilakukan setiap bulan mulai September hingga November 2021.
"Pada bulan September, Oktober, dan November 2021, Kemendikbud Ristek akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen," kata Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dalam konferensi pers pada Rabu (4/8/2021).
Advertisement
Rincian besaran bantuan yaitu untuk peserta didik PAUD mendapatkan kuota internet 7GB per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 10GB per bulan, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 12GB per bulan, serta untuk mahasiswa dan dosen 15GB per bulan.
"Keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud Ristek," jelas Nadiem.
Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021. Masa berlaku kuota selama 30 hari sejak diterima.
Total bantuan kuota internet rinciannya diberikan sebesar Rp 88,35 miliar untuk 1.529.949 siswa PAUD, Rp 1.693,60 miliar untuk 20.528.602 siswa Dikdasmen (Pendidikan dasar dan menengah), Rp 154,44 miliar untuk 1.560.073 guru PAUD dan guru Dikdasmen, serta Rp 404,98 miliar untuk 3.272.620 orang dosen dan mahasiswa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anggaran Bantuan Kuota Internet
Sementara itu, anggaran bantuan kuota internet untuk 2021 di Kementerian Agama periode Mei dan Juni 2021 mencapai Rp 470 miliar untuk siswa hingga tenaga pendidik. Dari alokasi sebesar Rp 478 miliar terealisasi sebesar Rp 244, 4 miliar, sehingga masih terdapat sisa kurang lebih sebesar Rp 234, 5 miliar.
Menteri Agama, Yaqut Kholil Qoumas, mengatakan selanjutnya Kemenag juga akan memenuhi kebutuhan paket data internet untuk siswa, mahasiswa dan dosen tiga bulan ke depan mulai dari September hingga November 2021.
"Untuk memenuhi kebutuhan paket data internet untuk siswa, mahasiswa dan dosen tiga bulan ke depan mulai September, Oktober, dan November kita siapkan Rp 479 miliar. Kemenag akan mengusulkan kembali kekurangan tambahan anggaran Rp 243 miliar kepada Kemenkeu," katanya.
Advertisement