3 Tips Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan dari Rumah ala Miss Earth Indonesia

Miss Earth Indonesia Monica Fransisca Khonado membagikan tiga tips sederhana agar lebih mudah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2021, 07:31 WIB
Ilustrasi Sayuran Berwarna Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Gelar Miss Earth Indonesia yang disandang Monica Fransisca Khonado mengandung tanggung jawab besar. Salah satunya mengadvokasi masyarakat tentang konsep keberlanjutan. Hal itu tak bisa terlepas dari gaya hidup ramah lingkungan.

"Kehidupan yang berkelanjutan artinya adalah kehidupan ramah lingkungan," ujar Monica, dalam Webinar Peluang Kemitraan Pengelolaan Sampah Antara Pemerintah dan Swasta, Rabu, 4 Agustus 2021.

Gaya hidup ramah lingkungan, sambung dia, sangat bisa dimulai dari unit masyarakat terkecil, yaitu di keluarga di rumah. Ia menyebut setidaknya ada tiga cara yang bisa diterapkan.

Pertama adalah menghemat penggunaan listrik dan air bersih. "Hemat penggunaan listrik dan air bersih merupakan hal simpel yang biasa dilakukan. Hal simpel tapi berdampak besar bagi Bumi kita," katanya.

Penghematan bisa dilakukan sesimpel mematikan lampu ketika tidak digunakan. Tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, biaya bulanan yang dikeluarkan juga bisa dihemat.

Cara kedua adalah menanam kembali sayuran yang sudah digunakan. Ujung sayuran yang biasa kita buang, ternyata masih bisa digunakan dengan cara merendamnya di gelas berisi air. Dengan menanam kembali, selain membantu mengelola sampah, juga bisa menghemat bahan baku. 

"Seperti sesuatu yang berputar ini. Kita bisa gunakan kembali, kembali, dan kembali. Daripada kita buang ujung sayuran itu, sebenarnya menjadi sampah, ternyata kita bisa menggunakan kembal," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Memperpanjang Daur Kehidupan

Monica Khonado dalam webinar yang bertajuk “Peluang Kemitraan Pengelolaan Sampah Antara Pemerintah dan Swasta”, Rabu (4/8/2021). (Liputan6.com/Gabriella Ajeng Larasati)

Cara sederhana ketiga adalah dengan memilah sampah. Pemilahan ini dilakukan sesuai jenis sampah tersebut. Pemilahan di rumah menjadi kunci suksesnya ekonomi sirkular.

Masyarakat, sambung dia, sudah difasilitasi dengan beragam cara. Salah satunya lewat kehadiran bank sampah. Dengan memilah sampah, jumlah produk yang bisa digunakan kembali atau dimanfaatkan untuk produk baru jadi bertambah. Di sisi lain, jumlah sampah yang menumpuk di TPA bisa ditekan.

"Kalau kita nggak bisa daur ulang sendiri, kita bisa membawa ke bank sampah atau recycling center," ujarnya.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar mengingatkan agar pemerintah daerah meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan sampah. Dengan begitu, masyarakat juga bisa lebih berperan. "Yang paling penting adalah memilah sampah di rumah, dari sumber itu perlu dilakukan," ujar Novrizal.

 

 


Tips Menanam Daun Bawang

Ilustrasi daun bawang. (dok. Victor Serban/Unsplash)

Terkait menanam sayuran kembali, Monica membagikan tips cara menanam daun bawang. Jenis sayuran ini sering dipakai di berbagai jenis masakan.

1. Potong ujung daun bawang setelah digunakan sekitar 2-3 cm.

2. Letakkan daun bawang di gelas berisi air. Air diganti setiap hari

3. Biarkan daun bawang tumbuh hingga bisa dipanen, sekitar 1-2 minggu.

4. Lakukan kembali pola ini dari awal (nomor 1). (Gabriella Ajeng Larasati)


Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya