Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Saat ini Pemprov DKI telah memberikan vaksinasi Covid-19 sebanyak 7,9 juta untuk dosis pertama.
Advertisement
"Kita kejar dulu fase pertama. Karena kuncinya untuk mendapatkan fase kedua itu fase pertama harus menjangkau seluruh. Karena itulah kami sudah menjangkau 7,9 juta orang," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).
Karena hal itu, dia meminta kepada warga ber KTP DKI ataupun pekerja di Jakarta dapat segera melaksanakan vaksinasi Covid-19. Minimal telah melakukan vaksinasi dosis pertama.
Sebab setiap jenis vaksinasi yang diterima masyarakat memiliki jangka penyuntikan dosis kedua yang berbeda. Seperti halnya jenis AstraZeneca harus menunggu 3 bulan dari dosis pertama.
"Enggak bisa dipercepat, jadi suntikan kedua bukan strategi percepatan karena jadwalnya tergantung jenis vaksin nya," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dorong Warga Lakukan Vaksinasi
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan masih banyak masyarakat Ibu Kota belum melakukan vaksinasi Covid-19.
"Lebih dari 30 persen yang divaksin di Jakarta ternyata warga non DKI," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (2/8/2021).
Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat KTP Jakarta melakukan vaksinasi di sejumlah tempat yang telah ditentukan. Selain itu, Riza juga meminta para perangkat wilayah terus mendorong warganya untuk melakukan vaksinasi.
"Dengan percepatan ini, semua warga Jakarta sedang disisir, camat, lurah, wali kota, RT, RW, menyisir warga Jakarta yang belum divaksin untuk divaksin," ucapnya.
Advertisement