Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kementerian Kesehatan Malaysia pada Kamis (5/8) mengatakan, telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin COVID-19 Moderna.
Izin terhadap vaksin itu diberikan untuk penggunaan darurat.
Advertisement
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (6/8/2021) Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihak kementerian kesehatan akan terus mengevaluasi kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin untuk memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Kasus baru COVID-19 di Malaysia pada Kamis (5/8) telah menembus angka 20.000 untuk pertama kalinya - melaporkan 20.596 infeksi baru, menurut data yang dirilis oleh kementerian kesehatan di sana.
Negara itu juga mencatat rekor infeksi harian selama dua hari berturut-turut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Malaysia Tengah Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19
Diketahui bahwa Malaysia telah mengalami lonjakan infeksi COVID-19 sejak Juli 2021.
Dalam sehari, negara tetangga Indonesia itu mencatat rekor kasus baru COVID-19, dan kematian.
Sejak 12 Juli, kasus harian Virus Corona di Malaysia belum turun di bawah angka 10.000. Negara itu telah menghadapi total 1,2 infeksi COVID-19 sejak awal pandemi.
Advertisement
