Cerita Warga Banten Susah Payah Cari Lokasi Vaksinasi Covid-19

Wasnarita (48) seorang ibu rumah tangga (IRT) dari Desa Wanasaba, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, beruntung bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Dia bersama putrinya mengaku sempat kesulitan mencari lokasi vaksinasi, kalaupun ada, sudah penuh.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Agu 2021, 17:00 WIB
Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 Di PT Wilmar. (Kamis, 05/08/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).

Liputan6.com, Serang - Wasnarita (48) seorang ibu rumah tangga (IRT) dari Desa Wanasaba, Kecamatan Kramatawatu, Kabupaten Serang, Banten, beruntung bisa mendapatkan vaksin covid-19. Dia bersama putrinya mengaku sempat kesulitan mencari lokasi vaksinasi, kalaupun ada sudah penuh sehingga tidak mendapatkan nomor antrean.

"(Sempat) nyari (vaksin) ke mana-mana, pengin dapet vaksin, nyari (informasi) di handphone. Vaksin sama anak berdua," kata Wasnarita, di lokasi vaksinasi yang di gelar di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (5/8/2021).

Begitupun Sanudin (38), buruh dari Cikande, Kabupaten Serang, yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, ketika mendengar kabar akan adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 di PT Wilmar. Dia rela menempuh perjalanan jauh ke lokasi vaksinasi di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, yang berbatasan dengan Kota Cilegon.

Sanudin mengaku tidak termakan informasi hoaks yang beredar di media sosial (medsos). Usai disuntik vaksin pun, dia mengaku tidak merasakan gejala apa pun.

"Enggak takut (di vaksin), enggak ada rasa takut (informasi hoaks). Enggak terlalu dipikirkan. Enggak ada rasa apa-apa," kata Sanudin (38), di lokasi yang sama.

Simak video pilihan berikut ini:


1.200 Warga Diberi Vaksin

RM Bambang Wisnumurti, Manajer di Kawasan Industri Terpadu Wilmar. (Kamis, 05/08/2021). (Liputan6.com/Yandhi Deslatama).

Setidaknya ada 1.200 peserta penerima vaksin covid-19 yang digelar di Kawasan Industri Terpadu Wilmar, mereka terdiri dari karyawan beserta keluarga, pegawai kontraktor, pekerja kontrak hingga masyarakat umum yang berdomisili di sekitar kawasan perusahaan.

"Ada 1.200 peserta penerima vaksin, dari komposisi yang semula kami rencanakan, pada pelaksanaannya ada juga beberapa warga dari tempat yang jauh dari kawasan perusahaan datang ke lokasi KITW hanya untuk minta diikutkan sebagai penerima vaksin. Pada prinsipnya kami tidak menolak kedatangan mereka, sepanjang ketersediaan vaksin masih tersedia dan mereka memenuhi persyaratan untuk divaksin," kata RM Bambang Wisnumurti, Manajer di Kawasan Industri Terpadu Wilmar.

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan kerja sama secara tripartit, antara pihak perusahaan, pemerintah dan warga masyarakat. Vaksinasi ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kramatwatu, TNI dan Polri yang memang memiliki tenaga vaksinator, serta pihak perusahaan yang menyiapkan sarana prasarana pendukung dalam penyelenggaraannya.

Bambang berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, masyarakat yang berdomisili di lingkar kawasan perusahaan bisa terayomi dalam penerimaan vaksin yang saat ini sedang menjadi program pemerintah. Pihak perusahaan juga mendukung program pemerintah dalam mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kita akan dukung program pemerintah dalam percepatan penerimaan vaksin bagi (karyawan perusahaan dan warga masyarakat). Sesuai kapasitas dan kemampuan yang ada, kita dari perusahaan juga akan selalu membantu pemerintah dalam menekan, memperkecil angka penularan penyebaran virus Covid-19 di wilayah," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya