Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com atau Bukalapak yang mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) digadang-gadang jadi tonggak sejarah. Lantaran, ini kali pertama perusahaan teknologi melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Indonesia.
"Ini pertama kalinya di Indonesia. Bukalapak dengan market cap yang ada ini, sudah terbukti bisnis modelnya. Jadi, jika Anda ingin mempunyai portofolio perusahaan teknologi, ini salah satunya,” ujar Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Sjahrir seperti dikutip dari laman instagram @pandusjahrir, Jumat (6/8/2021).
Advertisement
Pandu menjelaskan, yang menarik dari perusahaan teknologi, termasuk Bukalapak adalah kecepatannya dalam mengubah ekosistem yang ada. Bukalapak sendiri baru berusia 10 tahun, tetapi mantap melakukan IPO terbesar dalam sejarah BEI.
“IPO ini bukan sebagai exit strategy. Karena yang masuk adalah new money. Jangan lupa, investasi ke perusahaan teknologi itu penggunaannya hanya dua, yaitu penguatan teknologi untuk pelayanan yang lebih baik bagi konsumen dan human capital untuk mencari kandidat terbaik untuk masuk perusahaan tersebut,” Pandu menambahkan.
Sementara itu, Analis PT Sucor Sekuritas, Jimmy Wahyu menuturkan, Bukalapak sebagai perusahaan teknologi unicorn yang pertama tercatat di BEI diharapkan bisa menarik aliran dana masuk ke bursa.
Hal ini mengingat Indonesia menghasilkan banyak unicorn dengan potensi besar dan sedang ada aksi jual saham teknologi di bursa saham regional.
"Diharapkan bursa kita bisa menjadi alternatif buat inflow sehingga memacu pergerakan bursa kita,” kata Jimmy saat dihubungi Liputan6.com.
Jimmy menambahkan, dengan Bukalapak jadi unicorn pertama tercatat di BEI dapat diikuti dengan unicorn lain. “Semoga bisa terus berlanjut, dalam arti unicorn Indonesia ya listing sebaiknya di bursa kita juga. Salut sekali dengan kerja keras tim dari BEI yang bisa mengajak unicorn kita IPO di sini,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Unicorn Pertama Catat Saham di BEI
Sebelumnya, Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengatakan, IPO Bukalapak merupakan sebuah tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal di Indonesia.
"Untuk pertama kalinya perusahaan startup unicorn akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia,” kata dia.
Langkah itu diambil oleh Bukalapak dengan komitmen untuk menciptakan ekonomi berbasis teknologi yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia utamanya.
Melalui IPO ini, Bukalapak berharap masyarakat Indonesia bisa ikut memiliki, mengawasi dan menjaga Bukalapak. Bukalapak akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 6 Agustus 2021 sebagai perusahaan ke-28 yang mencatatkan sahamnya tahun ini. Bukalapak akan diperdagangkan dengan kode ‘BUKA’.
Advertisement