Korsel Berikan Vaksin COVID-19 Gratis untuk WNA dan Imigran Ilegal

Korsel meminta agar imigran ilegal juga mendapatkan vaksin COVID-19 yang disediakan gratis.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Agu 2021, 10:00 WIB
Anak-anak mengejar gelembung yang ditiupkan seorang wanita di Taman Olimpiade di Seoul, Korea Selatan (15/10/2020). Banyak warga memilih datang ke taman-taman publik untuk melakukan aktivitas luar ruangan di tengah musim gugur. (Xinhua/Wang Jingqiang)

Liputan6.com, Seoul - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mendorong para WNA yang menetap secara jangka panjang untuk melakukan vaksinasi COVID-19 secepatnya. Ajakan ini juga berlaku bagi imigran ilegal.

Pengumuman ini dibuat oleh kantor Imigrasi Korsel dan otoritas kesehatan Korsel setelah naiknya kasus virus corona di kalangan pekerja migran.

Dilaporkan Yonhap, Jumat (6/8/2021), pemerintah menekankan bahwa WNA yang menetap di Korsel dalam jangka waktu panjang bisa mendapat vaksin gratis tanpa memandang status visa mereka. Mereka semua dijamin akan diperlakukan setara dalam proses vaksinasi.

Warga asing yang dilindungi National Health Insurance Service bisa mendakat suntikan usai mendaftar di situs KDCA.

Imigran ilegal atau yang tak didokumentasi juga bisa divaksin setelah mengunjungi pusat kesehatan dengan membawa paspor. Pemerintah memastikan tak akan menyulitkan para imigran legal untuk divaksin.

Sebelumnya, Korsel juga sudah mengizinkan warga asing yang undocumented untuk ikut tes COVID-19 dengan syarat memberikan nomor telepon saja.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kasus COVID-19 Korsel Sedang Naik

Orang-orang menunggu untuk dipantau kemungkinan efek samping setelah menerima vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech di pusat vaksinasi di Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/8/2021). Korea Selatan berjuang untuk menjinakkan gelombang infeksi keempat virus corona COVID-19. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Pada 5 Agustus kemarin, Korea Selatan mencatat 1.776 kasus baru corona. Totalnya ada 205 ribu kasus di negara itu. 

Sejak 7 Juli 2021, kasus corona di Korsel selalu berada di atas 1.000. Area Seoul menjadi episentrum kasus. 

Liburan musim panas juga menyumbang naiknya kasus COVID-19. Klater pekerja migran pun muncul di Pohang dan Paju.

Untuk WNI, sudah ada total 383 orang yang terkena corona di Korea Selatan. Mayoritas sudah sembuh, namun masih ada 12 yang aktif.


Infografis COVID-19:

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya