Liputan6.com, Jakarta Memiliki support system dalam proses menyusui merupakan hal yang penting. Dalam hal ini, dukungan lingkungan sekitar terutama suami menjadi yang utama.
"Keberhasilan seorang ibu merupakan keberhasilan para pendukungnya juga. Dukungan ini utamanya harus datang dari pasangan, yakni suami," ucap Co-Founder Ayah ASI Indonesia Rahmat Hidayat, Kamis (6/8/2021) dalam peringatan Pekan Menyusui Sedunia.
Advertisement
Sebagai sosok terdekat, suami memegang peranan besar pada kondisi psikis sang istri. Dukungan yang diberikan dapat membangun rasa percaya diri selama proses menyusui berlangsung.
Karena kurangnya rasa percaya diri, kecemasan, dan stres yang berlebih dapat menghambat produksi ASI untuk si Kecil. Maka, hal tersebut menjadi bekal penting bagi para ibu.
"Tingkatkan dulu rasa percaya diri ibu, kemudian beri pemahaman bahwa kondisinya bisa ditingkatkan," ucap Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dr Entos Zainal dalam acara Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2021 yang dilakukan secara virtual.
Entos menambahkan, dasar utama ketika menyusui terletak pada hormon oksitosin atau sering disebut hormon cinta. Hormon tersebut dapat merangsang produksi ASI yang lancar pada sang ibu.
"Ibarat kantung, dari situlah terbuka untuk ASI keluar lebih baik lagi. Suasana kebatinan ibu itu dibutuhkan betul. Ini barangkali yang harus kita lakukan bersama," jelas Entos.
Simak juga video berikut
Cuti melahirkan untuk suami
Tak hanya itu, Rahmat mengungkapkan mengenai pentingnya cuti melahirkan untuk suami. Dalam tahap di mana istri membutuhkan perhatian ekstra, suami dianggap perlu memiliki waktu lebih.
"Tolong berikan kita waktu yang cukup untuk membantu istri kita setelah melahirkan. Jadi, cuti melahirkan untuk ayah itu kita pikir penting banget," jelas Rahmat.
Rahmat juga meminta para ibu menyusui untuk memberikan kepercayaan pada suami dalam hal mengurus anak dan rumah. Mengingat perbedaan cara dalam hal tersebut bisa memicu perdebatan.
"Seringkali kita dimarahi atau ditegur ketika sudah membantu, karena caranya beda. Maka penting untuk membangun komunikasi antar pasangan, yang bisa membuat keluarga menjadi lebih nyaman," tutup Rahmat.
Advertisement