Dukung Inisiatif Kementan, Jokowi Akan Buat Pertanian Jadi Sektor yang Menguntungkan

Jokowi menekankan bahwa petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan dan mensejahterakan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Agu 2021, 14:18 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat Pembukaan Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan Duta Petani Milenial dan Petani Andalan secara virtual, Jumat (6/8/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bakal membuat pertanian menjadi sektor yang menguntungkan. Dia menekankan bahwa petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan dan mensejahterakan.

"Pemerintah akan berusaha terus untuk membuat sektor pertanian sebagai sektor yang menguntungkan," ujar Jokowi saat Pembukaan Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan Duta Petani Milenial dan Petani Andalan secara virtual, Jumat (6/8/2021).

Dia menyampaikan bahwa sektor pertanian mampu tumbuh positif 1,75 persen pada 2020. Padahal, saat itu hampir semua sektor tumbuh negatif akibat pandemi Covid-19.

Kemudian, sektor pertanian tumbuh positif 2,95 persen pada kuartal I 2021. Jokowi meyampaikan momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kesejahteraan petani dapat meningkat.

"Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan," jelasnya.

Untuk itu, Jokowi meminta petani meningkatkan profesionalisme dan daya saing. Menurut dia, petani dan kelompok tani jangan hanya bergerak di hulu dan sektor pertanian saja.

"Harus mulai masuk ke tahap hilirnya, tahap pengolahan pasca panennya, sampai ke packaging dan trading. Karena justru di sisi inilah keuntungan terbesar akan diperoleh," kata Jokowi.

Terlebih, saat ini persaingan antar produk pertanian sudah di tingkat lintas negara sehingga para petani Indonesia haeus bersifat kompetitif. Mulai dari, kompetitif dalam ketrampilan teknis, pemanfaatan teknologi, serta bisnis dan manajemen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Profesi yang Menjanjikan

Di samping itu, Jokowi juga mendorong agar generasi muda berminat menjadi petani. Sebab, sekarang ini hanya 29 persen anak muda yang berprofesi menjadi petani.

"Kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani. Dari total petani Indonesia, sebanyak 71 persen berusia 45 tahun ke atas. Sedangkan, yang di bawah 45 tahun sebanyak 29 persen," tuturnya.

"Petani harus menjadi profesi yang menjanjikan, profesi yang mensejahterakan," sambung Jokowi.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya