Liputan6.com, Jakarta - Dalam perjalanan 15 Tahun Maria Monique Lastwish Foundation, yayasan tersebut menggandeng sosok baru dari dunia selebritas asing. Ia adalah Danzi Daji.
Danzi Daji merupakan aktor Tibet generasi baru kelahiran Ganzi Sichuan pada tahun 1996, yang pindah ke Shanghai untuk memenuhi mimpinya belajar di Akademi Teater Shanghai.
Advertisement
Mengutip Sunday Times, Jumat (6/8/2021), ia dikenal karena perannya dalam film 'Melting', 'The Story of Red Arm', 'Summer Bones', 'I am a Zombie' dan film 'The Climbers' 2019 yang disutradarai oleh Daniel Lee, di mana Danzi berperan sebagai anggota tim pendakian Tibet yang mencoba mendaki Gunung Everest.
Keterlibatan Danzi dengan Maria Monique Lastwish Foundation baru-baru melalui sebuah proyek untuk mendukung atlet olahraga disabilitas Boccia dengan menyanyikan lagu 'Will to Heal' yang ditulis oleh Natalia Tjahja, pendiri Maria Monique Lastwish Foundation yang memprakarsai Asian Para Games 2018.
Lagu tersebut didedikasikan untuk para atlet Boccia dari seluruh dunia.
Danzi akan membawakan lagu tersebut bersama Wuqiang, penyanyi legendaris Tiongkok yang terkenal dengan lagunya yang terkenal Ji Shi Xin Le (At this Moment) dan Mo Sheng Ren (Stranger). Mereka akan merekam lagu tersebut dalam waktu dekat di Shanghai.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari proyek amal bernyanyi untuk atlet Boccia ini," kata Danzi.
Lagu 'Will to Heal' awalnya direkam pada tahun 2018 oleh Beam Voranan Bhirombhakdi, pemenang American Protege Vocal Competition 2018, untuk mendukung Boccia Asian Para Games yang diadakan juga pada tahun 2018.
Kegiatan Unik Aktor Danzi Daji
Berbeda dengan kebanyakan aktor yang di waktu senggang melakukan olahraga atau traveling, Danzi Daji justru melakukan hal yg jarang sekali dan diminati orang orang. Ia bahkan dijuluki anak alam, karena terlihat nyaman berbaring di pelataran rumput untuk merasakan rasa cintanya dengan alam.
Kecintaan Danzi Daji terhadap tanah kelahirannya di Dafu County, Ganzi, Provinsi Sichuan sangat besar. Ia menginginkan menjadi tempat hunian yang indah dan nyaman.
Karena itu di waktu luang nya ia mengumpulkan sampah-sampah plastik dan membuangnya di tempat pembuangan sampah. Ia pun mengajak sang ayah dan beberapa temannya untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tidak hanya memgumpulkan sampah, ia juga suka menanam, menunggang kuda dan memanah.
"Saya seperti ingin terus menerus melakukan hal ini, buat saya ini seperti anak yang berbakti kepada ibunya," ujar Danzi.
Tanpa ia sadari ia juga menyelamatkan kehidupan hewan-hewan di perairan terbebas dari sampah-sampah plastik.
Advertisement