Liputan6.com, Jakarta Bank BJB mencatatkan kinerja positif di 2021. Pada kuartal II 2021, total aset bank ini secara konsolidasi meningkat 20 persen (year on year) meski pandemi Covid-19 masih melanda.
Hal tersebut menjadikan total aset Bank BJB hingga pertengahan tahun 2021 berada di angka Rp 150,4 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 125,3 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Advertisement
Tumbuhnya total aset pada kuartal ini di antaranya ditopang kinerja dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang sehat. Keduanya tumbuh secara year on year di periode ini.
"Aset yang terus bertumbuh besar menegaskan bahwa Bank BJB saat ini bukan merupakan bank pembangunan daerah semata, lebih dari itu, Bank BJB juga memiliki komitmen untuk berkompetisi dalam industri perbankan nasional," ungkap Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Jumat (6/8/2021).
DPK secara bank only pada kuartal II 2021 ini tumbuh sebesar 21 persen (yoy) menjadi Rp 109,3 triliun.
Di dalamnya terdapat kenaikan tabungan sebesar 12,1 persen (yoy) menjadi Rp 22,3 triliun, juga kenaikan Deposito sebesar 41 persen (yoy) menjadi Rp 61,19 triliun.
Selain itu, hingga pertengahan 2021, total kredit secara bank only yang berhasil disalurkan tumbuh hingga 6,8 persen (yoy) menjadi Rp 91,2 trilliun.
Pertumbuhan tersebut berada di atas industri perbankan nasional yang tercatat masih minus 1,23 persen.