Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Raya and The Last Dragon film Walt Disney Studios yang dirilis pada Maret 2021? Dirilis di tengah pandemi Covid-19, film animasi ini kebanjiran pujian para kritikus.
Karya sineas Don Hall dan Carlos Lopez Estrada ini diperkuat sederet pengisi suara beken dari Gemma Chan, Benedict Wong, hingga aktris peraih Golden Globe Award, Awkwafina.
Baca Juga
Advertisement
Lima bulan berlalu sejak Raya and The Last Dragon dirilis dan tembus tangga box office, dampaknya terasa hingga kini. Showbiz Liputan6.com, merangkum 6 fakta baru terkait film ini.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Tingkat Kesegaran 97 Persen
Hingga artikel ini disusun, Raya and The Last Dragon mendapat tingkat kesegaran 97 persen dari situs pengumpul ulasan Rotten Tomatoes, sementara audiens memberi skor 94 persen.
Mereka menilai tak ada yang baru dari aspek naskah, namun jika Anda mencari film animasi dengan visual memukau dan pesan positif untuk seluruh anggota keluarga, Raya menjawab.
Advertisement
2. Gross Rp 1,7 Triliun
Raya and the Last Dragon dirilis di bioskop pada 5 Maret 2021 dalam format standar 2D, 3D, Dolby Cinema, dan IMAX. Mengingat pandemi Covid-19 meluas, Walt Disney membuka akses premier berbayar di platform streaming Disney+.
Melansir dari IMDb, Raya and The Last Dragon mengumpulkan pendapatan kotor 122,5 juta dolar AS atau setara dengan 1,7 triliun rupiah dari seluruh dunia. Cukup fantastis di tengah wabah.
3. Performa di Platform Streaming
The Wrap melaporkan dalam tiga hari pertama penayangan, Raya and The Last Dragon ditonton selama 355 juta menit. Ia menempati posisi keempat jika dibandingkan dengan film-film lain pada minggu yang sama.
Deadline mengabarkan, pada 4 Juni 2021, Disney+ membuka akses Raya and The Last Dragon tanpa tambahan biaya. Walhasil dari Maret hingga 4 Juni 2021, ia ditonton sekitar 1,1 miliar menit. Melonjak drastis!
Advertisement
4. Kolaborasi dengan Kami
Di Indonesia, Disney dan lini busana KAMI meluncurkan Disney Raya Collections bertema persatuan dan harapan, terinspirasi dari alur Raya and The Last Dragon. Ada tiga nilai mulia film ini yang dituangkan ke dalam warna. Pertama, jambon dan peach simbol perjuangan.
“Kedua, biru elegan simbol kepercayaan. Terakhir, light yellow dan krem yang menyiratkan persatuan,” ungkap Creative Director dan Co-Founder KAMI, Nadya Karina, melalui siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (6/8/2021).
5. Dua Segmen
Disney Raya Collections menyasar wanita dan anak-anak. Untuk wanita Indonesia, koleksi ini menampilkan Senna Top, Elsie Outer, dan Keeva Outer. Sementara dua koleksi buat anak, yakni Shilla Dress yang menampilkan siluet gaun dilengkapi selempang lucu ala Princess.
“Shea Dress sendiri adalah gaun mekar bernuansa menggemaskan karena dihiasi detail bordir bunga pada bagian dada dan lengan yang mengembang,” Nadya menjelaskan.
Advertisement
6. Kilas Balik Kolaborasi Disney
Disney Raya Collection kolaborasi ketiga Disney dan KAMI. Sebelumnya, mereka merilis koleksi Disney Jasmine Scarf dan Mulan. Bahkan, KAMI meluncurkan koleksi signature scarf Disney Raya berbareng dengan dirilisnya Raya and The Last Dragon, Maret 2021.
Disney Raya Signature Scarf kala itu hadir dengan lima pilihan warna, yakni Strong, Fearless, Protector, Light, dan Loyal. Kelimanya terinspirasi elemen dan karakter film Raya and The Last Dragon.