Warga mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Warga ikut berjuang melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dekade di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Warga mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Delapan orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit dalam kebakaran hutan di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Seorang warga mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Warga ikut berjuang melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dekade di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Warga mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Delapan orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit dalam kebakaran hutan di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Warga mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Warga ikut berjuang melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dekade di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Seorang warga berdiri saat mencoba memadamkan api yang menyebar di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Delapan orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit dalam kebakaran hutan di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Pemandangan kobaran api dari kebakaran hutan di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Warga ikut berjuang melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dekade di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)
Pemandangan kobaran api dari kebakaran hutan di Desa Akcayaka, Milas, Provinsi Mugla, Turki, Jumat (6/8/2021). Delapan orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit dalam kebakaran hutan di Turki. (Yasin AKGUL/AFP)