Liputan6.com, Jakarta Masturbasi merupakan kegiatan yang normal dan sehat untuk dilakukan. Belakangan, terungkap seberapa sering wanita melakukan masturbasi dalam satu bulan.
Penelitian oleh TENGA menjelaskan, rata-rata wanita masturbasi sebanyak delapan kali dalam sebulan atau dua kali dalam seminggu. Sedangkan, pria berada pada rata-rata 15 kali dalam sebulan.
Advertisement
"Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki dorongan seks yang berbeda. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh stres, kesehatan, dan faktor eksternal lainnya," ucap seksolog Carol Queen dikutip Bustle, Jumat (6/8/2021).
Terkait itu, Carol membagikan lima hal penting yang harus diketahui tentang wanita dan masturbasi. Berikut penjabarannya.
1. Memiliki makna yang berbeda bagi tiap orang
"Sama seperti ketika orang berpikir seks lebih dari sekadar hubungan seksual. Apa yang menjadi gairah dan menyenangkan bagi tiap orang itu berbeda," ucap Carol.
Kenyamanan untuk mencapai orgasme dan fantasi apa yang dimiliki setiap orang akan berbeda. Beberapa wanita lebih suka menggunakan sex toys seperti vibrator atau dildo, dan menggunakan variasi kecepatan sesuai dengan kebutuhannya.
Beberapa wanita lainnya berfokus pada klitoris sebagai titik perangsangan. Ada pula yang berfokus pada pakaian seperti lingerie untuk meningkatkan gairah.
Simak juga video berikut
2. Bantu redakan nyeri menstruasi
Masturbasi tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan gairah. Melainkan bisa memiliki manfaat kesehatan lainnya seperti meredakan nyeri saat menstruasi.
"Gairah seksual dapat merangsang aliran darah dan pelepasan endorfin yang membuat kita merasa lebih baik," ucap Carol.
3. Lebih memilih masturbasi daripada seks
Penelitian yang dilakukan TENGA juga mengungkapkan, sebanyak 30 persen wanita lebih menyukai masturbasi daripada seks itu sendiri. Pria dianggap lebih sering mengalami orgasme saat berhubungan seks dibanding wanita.
"Ketika Anda sendirian, akan lebih mudah untuk fokus pada hal-hal yang menyenangkan. Sedangkan, ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan ada potensi untuk merasa gugup," jelas Carol.
Advertisement
4. Tak kenal usia
TENGA menjelaskan, 81 persen wanita dalam penelitian tersebut tetap melakukan masturbasi pada usia berapapun. Bertambahnya usia tidak berarti wanita akan berhenti melakukan masturbasi.
"Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan. Seiring bertambahnya usia, tubuh pun mengalami perubahan. Masturbasi menjadi cara yang baik untuk mengamati apa yang berubah," jelas Carol.
5. Cara untuk mengeksplorasi seksualitas
Ketika melakukan masturbasi, Anda dapat memanjakan diri sendiri untuk menikmati fantasi yang dimiliki. Khususnya bagi wanita yang merasa titik orgasmenya mungkin berubah.
Masturbasi menjadi ruang yang aman untuk mengenali diri sendiri dalam setiap fasenya.
Infografis
Advertisement
