Liputan6.com, Jakarta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito meninjau fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 di Gedung BPSDM, Riau. Adapun gedung tersebut sudah dialihfungsikan sejak September 2020.
Salah satu dokter yang disiagakan di BPSDM, dr Citra Iskandar menjelaskan, fasilitas isolasi ini didukung oleh tiga dokter jaga. Fasilitas lain yang disedikan yaitu tabung oksigen, obat-obatan, makanan bergizi dan senam sehat bersama.
Advertisement
"Pemerintah daerah juga menyiapkan lima fasilitas isolasi. Selain BPSDM, pemerintah provinsi menyediakan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelatihan Kesehatan dan asrama haji. Khusus untuk asrama haji, fasilitas isolasi berkapasitas 513 tempat tidur ini dapat menampung pasien dengan gejala sedang," kata Citra, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).
Sedangkan di wilayah kota, lanjut Citra, Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan rusunawa sebagai isoter bagi pasien Covid-19. Total kapasitas isolasi terpusat di wilayah Provinsi Riau adalah sebanyak 1.092 tempat tidur.
Selain meninjau BPSDM, Ganip juga melihat Posko PPKM yang berada di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.
Dalam kesempatan itu, dia berharap semua pihak terus mengedukasikan masyarakat untuk disiplin menjalani protokol kesehatan.
"Terus lakukan mengedukasi masyarakat untuk taat dan disiplin protokol kesehatan (prokes)," kata Ganip.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Covid-19 di Riau
Diketahui sesuai data Satgas Penanganan Covid-19, di Provinsi Riau per 6 Agustus 2021 mencatat rekapitulasi kasus konfirmasi positif berjumlah 105.125 kasus di seluruh kabupaten dan kota, dengan angka tertinggi di Kota Pekanbaru, 43.734 kasus atau 41,6 persen dari total jumlah kasus di provinsi.
Dari seluruh wilayah administrasi kabupaten dan kota, hanya Kabupaten Kepulauan Meranti berada di zona risiko sedang. Wilayah administrasi lainnya berada di zona risiko tinggi.
Advertisement