Liputan6.com, Jakarta - Baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk 2024 mulai ramai bertebaran di berbagai daerah. Baliho itu memunculkan kritikan berbagai pihak lantaran dinilai berkampanye saat masa sulit pandemi Covid-19.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzili menyebut baliho yang dipasang para kader Golkar adalah bentuk sosialisasi dan hasil Rapimnas partai pada 2021.
"Sosialisasi Ketua Umum Partai Golkar kepada masyarakat ini merupakan hasil dari Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar bulan Maret 2021 yang lalu. Dalam Rapimnas dan Rakernas itu disebutkan bahwa setiap jajaran struktural partai di berbagai tingkatan dan anggota Fraksi Partai Golkar di berbagai tingkatan berkewajiban untuk mensosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar kepada masyarakat," kata Ace saat dikonfirmasi, Minggu (8/8/2021).
Ace mengklaim, bentuk sosialisasi Airlangga bukan hanya berbentuk baliho melainkan juga bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi.
"Bukan saja billboard, tetapi juga berbagai kegiatan sosial lainnya yang membantu masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. Misalnya, Partai Golkar dari sejak Februari 2021 memiliki program Yellow Clinic yang salah satu program utamanya membantu program Vaksinasi bagi Pengurus dan masyarakat secara luas," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perintahkan Kader Prioritaskan Penanganan Covid-19
Ace menyebut, apa yang dituntut beberapa pihak bahwa bantuan sosial lebih baik daripada pemasangan baliho juga sudah dilakukan pihaknya. Menurutnya selain menebar banyak baliho, Partai Golkar juga melakukan banyak bakti sosial.
"Ketua Umum Partai Golkar juga menginstruksikan kepada para kadernya, terutama bagi Kepala Daerah dan Anggota DPRD Kab/Kota dan Provinsi, untuk membuat kebijakan yang lebih memprioritaskan penanganan Kesehatan Covid-19 dan dampak sosial yang ditimbulkannya. Partai Golkar meminta kader-kader partai untuk mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako, masker dan kegiatan lain," pungkas Ace..
Advertisement