Liputan6.com, Jakarta - Pernah mendengar tanaman alamanda? Tanaman hias yang satu ini dikenal luas dengan nama bunga Terompet Emas, bunga Lonceng Kuning, atau bunga Buttercup.
Berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan serta banyak ditemukan di Brasil. Bunga ini umum digunakan sebagai hiasan karena bentuknya yang indah.
Baca Juga
Advertisement
"Tanaman alamanda berbunga sepanjang tahun di banyak habitat, dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Karena bentuk bunganya yang indah pertumbuhannya cepat, banyak yang menjadikan alamanda sebagai ornamen untuk menghias pagar dan tembok," tulis akun @lipiindonesia, yang dikutip dari akun @lipiindonesia, Minggu, 8 Agustus 2021.
Selain sebagai tanaman hias, alamanda diketahui juga memiliki beberapa fungsi medis. Salah satunya dapat digunakan sebagai laksatif dan getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri.
"Koleksi Allamanda cathartica dapat ditemui di Kebun Raya Purwodadi," lanjut akun tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perawatan Alamanda
Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah, ungu, hingga pink. Perawatan tanaman alamanda mirip dengan kebanyakan tanaman hias tropis dan dapat dikuasai dengan beberapa trik, dikutip dari hot Liputan6.com.
Diperlukan cahaya tinggi, suhu hangat secara konsisten dan kelembaban setidaknya 50 persen. Tanaman ini biasa ditanam di luar rumah, namun kamu juga bisa menanamnya di dalam ruangan dengan trik khusus.
Gunakan tanah pot dengan bagian yang sama yaitu gambut. Tanaman terompet emas membutuhkan sinar matahari langsung selama empat jam atau lebih.
Advertisement
Manfaat Kesehatan
Selain warnanya yang indah, tanaman hias alamanda juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Dihimpun dari berbagai sumber, alamanda bisa digunakan sebagai obat untuk penawar racun.
Caranya daun bunga alamanda direbus hingga mendidih setelah dicuci bersih. Tak hanya itu, alamanda juga berguna untuk mengobat bisul atau kurap dengan cara dibalurkan pada bagian yang terkena bisul atau kurap.
Alamanda juga bisa digunakan untuk mengobati sembelit dan penyakit disentri. Akar alamanda juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kuning.
infografis wilayah penghasil bunga
Advertisement