Banjir Besar Dipicu Hujan Lebat di Sudan, Ribuan Rumah Rusak

Banjir besar yang dipicu oleh hujan deras melanda Sudan, merusak ribuan rumah warga.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 09 Agu 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di Sudan dilanda banjir besar setelah hujan deras terus menerus.

Dikutip dari AFP, Senin (9/8/2021) ribuan rumah rusak, dan banyak jalan di ibu kota Khartoum terendam banjir.

Hujan lebat biasanya turun di Sudan dari bulan Juni hingga Oktober, dan negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun, yang berdampak pada properti, infrastruktur, dan tanaman.

Di Atbara, sebuah kota di timur laut Sudan, kantor berita resmi SUNA melaporkan bahwa sejumlah rumah telah "runtuh" karena hujan lebat.

Badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan sekitar 12.000 orang di delapan dari 18 negara bagian telah terkena dampaknya pada Kamis (6/8).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Banjir Hancurkan 800 Rumah di Sudan

Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

"Lebih dari 800 rumah dilaporkan hancur dan lebih dari 4.400 rumah rusak," kata PBB.

2020 lalu, hujan lebat memaksa Sudan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan, setelah banjir melanda sedikitnya 650.000 warga, dengan lebih dari 110.000 rumah rusak atau hancur.

Pada tahun 2020, Sungai Nil Biru - yang bergabung dengan Sungai Nil Putih di ibu kota Sudan Khartoum - membanjiri sungai tersebut ke tingkat tertinggi sejak lebih dari satu abad yang lalu.


Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya