Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan teramat besar dirasakan dr Zaidul Akbar. Penceramah yang dikenal luas sebagai dokter sekaligus praktisi pengobatan sunah di Indonesia ini baru saja ditinggal sang ibunda, Aisyah Abu Bakar, yang meninggal dunia pada 7 Agustus 2021.
Melalui akun Instagram terverifikasinya, dokter Zaidul Akbar melepas kepergian sang ibunda dengan pesan teramat dalam. Ia menuliskan, sudah kehilangan dua pintu surga, yakni bakti seorang anak terhadap kedua orangtuanya
"Salah satunya dng kehilangan dua pintu surga yang sampe kapanpun takkan bisa tergantikan Dan saat no telpon dari dua pintu surga itu tak lagi berdering memanggil kita...," tulis dr Zaidul Akbar sebagai status teks yang diunggahnya ke Instagram, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selamat Jalan
"Selamat jalan guru ngajiku.. guru kehidupanku.. Saatnya kebaikanmu Allah balas dng taman surga di alam kuburmu dalam penantian panjang menuju akhir dari alam ini," sambung dr Zaidul Akbar melepas kepergian mendiang Aisyah Abu Bakar.
Advertisement
Bersama dalam Kandungan
Ustaz Zaidul Akbar kemudian mengenang peran besar ibunda. "Jantung yang pernah berdetak bersama dalam kandungan, hidup bersama kemana mana selama 9 bulan," cuitnya.
"Dan tidak terbayangkan bagaimana lubang dalam hati muncul dan akan terus muncul saat kehilangan manusia yang hidupnya berkorbanbanyak untuk kita bahkan nyawanya ia pertaruhkan," dr Zaidul Akbar menguraikan.
Kuliah Hidup
Ia menjadikan kehilangan atas kepergian sang ibunda bagian dari mata kuliah dalam kehidupan yang harus dihadapinya.
"Mata kuliah hidup adalah mata kuliah kehilangan.. tidak ada mata kuliah yang lebih utama tentang itu, hitam yang memudar menjadi putih, raga yangsehat menjadi lemah, tulang yang kokoh menjadi rapuh, nyawa yang pada akhirnya harus dilepas," tulisnya lagi.
Advertisement
Pintu Surga
Ustaz Zaidul Akbar ikhlas kehilangan figur ibu. Melalui akun Instagram terverifikasinya, ia membahas soal pintu surga.
"Pintu yang takkan bisa diganti, pintu yang takkan bisa dicari, pintu surga yang Allah berikan melalui dua orang tua," tulis dr Zaidul Akbar.