Animo Warga Tes Covid-19 Meningkat, Lokasi Pengujian Makin Mendekati Perumahan dan Perkantoran

Layanan tes Covid-19 makin digencarkan seiring jumlah kasus positif meningkat dan upaya menekan penyebarannya.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 09 Agu 2021, 10:43 WIB
Fasilitas tes Covid-19 di Kompleks Manggala Wanabakti. (dok. Biro Humas KLHK)

Liputan6.com, Jakarta - Animo warga untuk menjalani tes Covid-19, baik swab antigen maupun PCR, meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya dipicu oleh peningkatan kasus positif di sejumlah tempat, termasuk Jakarta. Di saat yang sama, pemerintah menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T) untuk menekan penyebaran kasus.

Merespons hal itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuka fasilitas tes Covid-19 di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti. Lokasinya berada di lahan parkir seluas 400 m2 dengan jenis layanan meliputi drive-thru (lantatur) dan datang langsung. Layanan tersebut bisa diakses oleh masyarakat umum, selain juga karyawan.

Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono mewakili Menteri LHK menyampaikan bahwa keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi karyawan di Manggala Wanabakti dan masyarakat umum, serta dapat mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Dalam kompleks ini, kita telah punya Arborea Cafe yang cukup dikenal oleh kalangan milenial, dan hari ini kita menambah satu fasilitas lagi, yaitu Laboratorium Klinik untuk Test Covid-19, dan Ibu Menteri LHK menamakan fasilitas ini Arborea Medika," kata Bambang saat meresmikan fasilitas tersebut, pekan lalu, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Sebagai penanggung jawab Tim Covid-19 di KLHK, ia menyatakan keberadaan fasilitas tersebut akan memudahkan karyawan yang berkantor di Manggala Wanabakti untuk tes Covid-19. Namun, ia juga menyebut fasilitas laboratorim juga dapat dikembangkan agar tidak hanya menjadi tes tes Covid-19.

"Menjadi fasilitas layanan kesehatan yang profesional," ujar Bambang.

KLHK sejauh ini mengintensifkan program Satu Jaga Satu terkait penanganan Covid-19 di lingkup KLHK. Program itu merupakan pendampingan rekan kerja bagi karyawan KLHK yang terkena Covid-19. "Apabila terdapat karyawan KLHK yang terkena Covid-19, maka akan didampingi perkembangan kesehatannya dan kebutuhan sehari-hari oleh satu orang rekan kerjanya," kata Kepala Biro Umum KLHK Samidi.

Ia juga menyatakan 4.813 karyawan KLHK sudah divaksinasi, sedangkan 1.700 karyawan lain baru divaksinasi pada 5--6 Agustus 2021. Poliklinik KLHK juga menerima sumbangan 25 tabung oksigen dari para mitra untuk keperluan darurat bagi karyawan yang membutuhkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Animo Meningkat

Layanan drive-thru tes Covid-19. (dok. Quicktest)

Sementara itu, Laboratorium Quicktest memilih mendekatkan lokasi pengujian ke kawasan perumahan atau perkantoran. Pendiri Quicktest Irawati Muklas mengatakan total 20 titik tes Covid-19 tersebar di Jakarta, menyebar di hampir seluruh kotamadya, kecuali Kepulauan Seribu, dan juga daerah penyangga ibu kota, yakni Depok dan Tangerang.

"Keberadaan laboratorium klinik kami yang semakin mendekat ke area perkantoran dan pemukiman akan sangat memudahkan para pelanggan untuk melakukan test swab atau antigen, terutama di kondisi pemberlakuan PPKM, di mana jangkauan masyarakat untuk bepergian jauh masih sangat dibatasi," kata Ira dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ira menyatakan Quicktest termasuk salah satu laboratorium klinik yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Dengan demikian, hasil tes bisa didapat secara online. Selain format lantatur dan datang langsung, pelanggan juga bisa mengaksesnya di rumah lewat Home-Care.


Sempat Terlambat

Layanan konsultasi dokter jaga di laboratorium untuk mereka yang akan atau telah tes Covid-19. (dok. Quicktest)

Ira mengungkapkan animo masyarakat untuk menjalani tes Covid-19 tinggi beberapa bulan terakhir. Jumlahnya sekitar 3.000 orang per hari. Puncaknya pada akhir Juni 2021, sistem komputer mereka sampai mengalami keterlambatan sistem laporan.

"Saya atas nama manajemen meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi di akhir bulan Juni lalu.  Belajar dari hal tersebut, kami telah melakukan perbaikan dan meng-upgrade sistem kami," ujarnya.

Calon pelanggan diminta untuk mendaftarkan diri secara online dan juga membayar tanpa uang tunai sebelum melakukan tes. Laboratorium klinik juga menyediakan dokter jaga yang selalu bersiap. Dengan begitu, pelanggan yang akan atau telah menjalani tes bisa berkonsultasi secara gratis.


Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulanginya

Infografis Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulangi bila Hasilnya Negatif Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya