Pastikan Keamanan, Klinik Kecantikan Sediakan Tes Antigen Gratis untuk Pelanggan

Pendiri klinik kecantikan itu meyakini prosedur tes antigen sebagai langkah screening yang paling efektif saat ini.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 10 Agu 2021, 04:02 WIB
Ilustrasi tes Covid-19. (dok. Bumame Farmasi)

Liputan6.com, Jakarta - Operasional semua sektor usaha, tak terkecuali klinik kecantikan, begitu menantang di masa pandemi. Dalam adaptasinya, ZAP Clinic meluncurkan fitur tambahan untuk menjamin keamanan, baik pelanggan maupun tenaga kesehatan dan karyawan yang bertugas.

Fitur itu adalah tes antigen gratis bagi pelanggan. Upaya preventif tersebut dinilai penting, mengingat kasus positif Covid-19 di Indonesia belum melandai secara signifikan.

"Screening melalui tes antigen ini jadi bentuk tanggung jawab dan kontribusi kami untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Harapannya langkah kami ini bisa jadi role model di industri kecantikan," ujar CEO ZAP Clinic Fadly Sahab dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu, 8 Agustus 2021.

Tes Covid-19 gratis itu berlaku bagi seluruh pelanggan yang melakukan perawatan berdurasi di atas 30 menit. Mereka yang merupakan pelanggan baru juga digratiskan untuk tes itu.

Tetapi jika durasi perawatan di bawah 30 menit, pelanggan tetap diminta membayar tes antigen. Hanya saja, harganya dibanderol Rp50 ribu per tes. 

"Layanan tes antigen gratis bagi para pelanggan yang akan melakukan perawatan di seluruh outlet ZAP Clinic, ZAP Premiere, serta MEN/O/LOGY by ZAP," imbuh Fadly.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masker Mini

Ilustrasi masker. (dok. Pixabay.com/viarami)

Fadly menjelaskan layanan tes antigen akan ditangani tenaga medis terlatih dan ditempatkan di ruangan khusus di masing-masing outlet ZAP. Hasil tes akan diinformasikan dalam kurun waktu 15 menit.

Setelah pelanggan dinyatakan negatif Covid-19, barulah konsultasi dan perawatan dapat dilakukan. Sebagai upaya preventif berlapis, ZAP tetap mewajibkan pelanggan mengenakan masker mini yang khusus diproduksi oleh klinik dan diberikan kepada pelanggan.

"Berfungsi menutupi bagian hidung dan mulut selama melakukan perawatan di area wajah," imbuh dia. 

Jika hasil tes menunjukkan positif Covid-19, pihak klinik akan mengarahkan pasien untuk melakukan tes PCR. Perawatan dapat dilakukan lain waktu dan pelanggan disarankan menjalani isolasi mandiri di rumah atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.


Dilarang Bawa Pendamping

Merawat Masalah Kulit Selama Isoman/dok. Zap Clinic

Selain menerapkan tes antigen, ZAP juga meminta pasien tidak membawa pendamping saat berkunjung ke klinik. Hal tersebut untuk mencegah penumpukan orang di satu lokasi. Klinik juga meminta agar pasien membuat jadwal terlebih dulu sebelum kedatangan.

Demi menciptakan zona bebas Covid-19, klinik juga akan memerika suhu tubuh pelanggan, mewajibkan mengenakan masker medis, dan cuci tangan. Pelanggan juga dilarang makan selama berada di kllinik.

Di sisi lain, para tenaga medis akan mengenakan masker N95 selama perawatan dan masker medis selama berada di outlet. Klinik juga menyediakan disposable bed sheet, handuk atau kemben yang akan diganti untuk setiap pelanggan, mendesinfeksi ranjang dan peralatan yang disentuh, serta menyediakan air purifier di ruangan tindakan untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.


Beda Tes Antibodi, Antigen, dan PCR

Infografis Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, Swab PCR Test (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya