Liputan6.com, Jakarta Berkendara menjadi hal yang menyenangkan bagi banyak orang. Seperti melakukan touring dengan kendaraan bermotor melintasi jalanan pedesaan yang asri dan indah. Tak pelak, hal itu menjadi pilihan banyak orang untuk melepas penat dari rutinitas.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, perjalanan ke tempat-tempat dengan jalur yang menantang juga kerap menjadi pilihan para penikmat jalanan. Meskipun tampak ekstrem dan berbahaya, namun pemandangan yang disuguhkan oleh jalan-jalan tersebut juga sangat fantastis.
Seperti halnya dengan beberapa jalan dari berbagai belahan dunia ini. Beberapa jalan tersebut memiliki jalur yang ekstrem dan berbahaya. Seperti melintasi pegunungan, tebing yang terjal dan lain sebagainya. Namun demikian, pemandangan yang disajikan juga sangat luar biasa indah.
Penasaran seperti apa? Berikut 7 potret jalan yang ekstrem dan berbahaya di dunia, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Senin (9/8/2021).
1. Jalan Raya Karakoram, Pakistan
Jalan ini merupakan jalan internasional beraspal tertinggi di dunia yang menghubungkan Cina Barat dan Pakistan. Titik puncak jalan raya yang berada tepat di perbatasan negara-negara tersebut berada di ketinggian sekitar 4.800 meter. Hampir setinggi Mont Blanc, yaitu 4.810 meter serta 400 meter lebih tinggi dari Gunung Whitney.
Jalan ini tampak unik namun juga menantang dengan tebing terjalnya. Meskipun berada di ketinggian yang cukup ekstrem, namun pemandangan dari jalan ini tentu sangat indah.
Advertisement
2. Trans-Andean Highway, Chile - Argentina
Jalan sensasional sepanjang 226 mil ini membentang dari Santiago di Chili ke Mendoza di Argentina. Jadi jika melewati jalan ini, kamu akan berpindah dari satu negara ke negara lainnya dengan pengalaman berkendara yang fantastis.
Selain mempersiapkan kendaraan dalam kondisi yang prima, pengendara juga harus memastikan kondisi fisik yang bugar untuk perjalanan panjang tersebut.
3. Milford Road (Highway 94), Selandia Baru
Berkat trilogi Lord of the Rings, kecantikan Selandia Baru yang mendebarkan sudah bukan rahasia lagi. Kamu bisa berkendara bermil-mil jauhnya melintasi hutan, gunung, dan danau.
Kondisi jalan Milford Road (Highway 94) yang naik turun dan rute yang cukup jauh menuntut konsentrasi dari para pengendara. Namun demikian, pemandangan yang disajikan memberi pengalaman berkendara yang luar biasa.
Advertisement
4. Le Passage du Gois, Prancis
Jalan ini hanya terbuka selama beberapa jam setiap hari. Pasalnya, jalan ini bisa dapat timbul dan tenggelam terendam air laut. Sebelum memasuki jalan sepanjang 4,5 km ini, sebaiknya kamu membaca peringatan air pasang sewaktu-waktu.
Foto jalan ini juga kerap dimanipulasi dengan olah digital Photoshop menjadi terlihat lebih mengerikan. Jalan yang dikelilingi oleh perairan ini, kerap mengundang imajinasi netizen untuk memanipulasi gambarnya menjadi jalur yang tampak lebih menantang.
5. Blue Ridge Parkway, Virginia - Carolina Utara
Jalan ini akan sangat menyenangkan bagi orang-orang yang hanya ingin menikmati perjalanan tanpa henti. Rute ini tidak memiliki satu pun tanda berhenti atau lampu lalu lintas. Kamu mungkin ingin sesekali menepi untuk mengagumi kabut biru romantis yang menyelimuti pegunungan dari kejauhan.
Meski demikian, posisi jalan yang berada di ketinggian ini membahayakan dan terdapat tebing-tebing berselimut pepohonan serta mengharuskan pengendara untuk tetap konsentrasi.
Advertisement
6. Atlantic Ocean Road
Kamu pernah kebayang melewati jalanan aspal berkelok ekstrem yang jaraknya kurang dari 2 meter di atas samudera? Jika ingin mencoba kamu bisa merasakan langsung sensasinya dengan melewati Atlantic Ocean Road.
Atlantic Ocean Road merupakan salah satu jalanan paling berbahaya di dunia yang dibangun untuk menghubungkan dua kota di Norwegia, yakni Kristiansund dan Molde. Bahkan ketika dilihat dari sudut lain, akan menampilkan ilusi jembatan terputus.
7. North Yungas Road, Bolivia.
The North Yungas Road adalah jalan yang berangkat dari La Paz ke Coroico, 35 mil timur laut dari La Paz di wilayah Yungas di Bolivia. Pada tahun 2006, dinyatakan bahwa 200 hingga 300 wisatawan tewas setiap tahun di sepanjang jalan ini. Bahkan ada tanda silang khusus di banyak tempat di mana kendaraan jatuh.
Selama musim hujan, hujan dan kabut dapat menghambat visibilitas, dan limpasan air dapat mengubah jalan menjadi jalur berlumpur. Sedangkan di musim panas, hujan pun sering terjadi dan debu kendaraan sangat membatasi jarak pandang.
Advertisement