Liputan6.com, Ottawa - Kanada pada Senin (9/8) mencabut larangannya terhadap warga Amerika Serikat yang sudah divaksinasi, untuk melintasi perbatasan untuk berbelanja, berlibur atau berkunjung.
Sementara itu, AS masih memberlakukan pembatasan masuk untuk warga Kanada.
Advertisement
Dikutip dari laman Associated Press, Senin (9/8/2021) warga negara AS dan penduduk tetap yang sah harus divaksinasi sepenuhnya dan dites negatif COVID-19 dalam kurun waktu tiga hari untuk melintasi perbatasan Kanada.
Pelancong juga harus mengisi detail aplikasi di aplikasi ArrivalCAN sebelum menyeberang ke Kanada.
Meskipun pelancong harus mendaftar, Badan Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) tidak menyebut berapa banyak orang yang bisa memasuki Kanada untuk pembukaan kembali.
Tetapi para pelancong dari AS harus merencanakan kemungkinan waktu pemrosesan tambahan di perbatasan.
Juru bicara CBSA, Rebecca Purdy mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "tidak akan membahayakan kesehatan dan keselamatan warga Kanada demi waktu tunggu di perbatasan".
Garnet Health, sebuah perusahaan Essex, berbasis di Vermont yang menawarkan layanan tes COVID-19, telah melihat kenaikan jumlah tes hingga lebih dari tiga kali lipat dalam beberapa pekan terakhir. .
Peningkatan itu bertepatan dengan keputusan Kanada bulan lalu untuk membatalkan persyaratan karantina dua pekan bagi warganya ketika mereka pulang dari AS.
"Saya membayangkan begitu perbatasan itu dibuka, kita akan melihat banyak orang datang," kata Chelsea Sweeney, direktur pengembangan bisnis perusahaan.
Sejak Maret 2021, Perbatasan AS-Kanada telah ditutup untuk perjalanan yang tidak mendesak dalam upaya memperlambat penyebaran Virus Corona.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AS Mulai Berencana Beri Izin Masuk Warga Kanada Secara Bertahap
AS mengatakan akan memperpanjang penutupannya untuk semua warga Kanada yang melakukan perjalanan tidak mendesak hingga setidaknya 21 Agustus, yang juga berlaku untuk perbatasan Meksiko.
Tetapi pemerintahan Joe Biden mulai membuat rencana untuk pembukaan kembali secara bertahap.
Persyaratan utamanya adalah hampir semua pelancong asing yang hendak ke AS harus sudah divaksinasi penuh.
Joel Villanueva, pemilik restoran Primo's Mexican Grill di kawasan White Rock, British Columbia, sekitar 4 kilometer utara perbatasan AS, mengungkapkan dirinya siap untuk segera pulang ke Kanada.
"Mari kita selesaikan masalah ini," katanya.
"Banyak pelanggan kami berasal dari Amerika Serikat, dan kami benar-benar hanya beberapa menit dari seberang perbatasan. Kami menyambut orang Amerika kami, dan kami bergantung pada lalu lintas pejalan mereka," bebernya.
Di dekat perbatasan di negara bagian Washington, anggota dewan Kamar Dagang, Blaine Carroll Solomon menyebut pembukaan kembali sebagai langkah ke arah yang benar untuk sektor bisnis.
Tetapi dia juga mengatakan itu agak mengkhawatirkan karena peningkatan kasus COVID-19 secara nasional yang dipicu penyebaran varian delta
"Bagi orang-orang yang perlu ke sana (ke Kanada) karena alasan keluarga, itu luar biasa," kata Solomon, yang juga menjadi relawan di Blaine Visitor Information Center.
"Saya punya banyak teman di Kanada dan ingin pergi makan siang dengan seseorang, tetapi Anda tidak bisa begitu saja; Anda harus merencanakan beberapa hari sebelumnya untuk memastikan Anda bisa melewatinya," terang Solomon.
Advertisement