Liputan6.com, Jakarta - Kopi dan cokelat sama-sama mengandung kafein, meski kadarnya berbeda. Namun, orang sering membandingkan satu sama lain mana yang lebih sehat.
"Kopi dan cokelat memiliki jumlah antioksidan yang tinggi dan kaya akan kafein. Keduanya memiliki banyak efek positif pada kesehatan seseorang ketika dipertimbangkan dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam jumlah yang tepat,” kata Ahli Gizi Aakriti Arora dilansir The Health Site pada Selasa, 9 Agustus 2021.
Advertisement
Mari kita lihat dulu kandungan masing-masing bahan dan manfaatnya bagi kesehatan.
1. Kopi dan Mood
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa konsumen kopi memiliki risiko jangka panjang yang lebih rendah dari beberapa penyakit utama.
Arora menyebut bahwa kopi bisa meningkatkan energi seseorang karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Banyak penelitian terkontrol pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi dan fungsi mental secara umum.
Kopi juga meningkatkan tingkat metabolisme hingga 10 persen dan membantu menghilangkan lemak. Ketika diminum saat pra-latihan, kopi dapat meningkatkan kadar adrenalin dan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak seseorang yang mengarah pada peningkatan signifikan dalam kinerja fisik.
Tidak hanya itu, kopi juga mengandung vitamin B kompleks, Mangan, dan Kalium. Kopi juga melindungi dari kerusakan hati. Risiko mengembangkan sirosis, suatu kondisi hati digantikan jaringan parut, juga diturunkan dengan konsumsi kopi secara teratur.
Lebih lanjut Arora menjelaskan kopi dapat membantu meringankan depresi dan meningkatkan mood seseorang.
2. Cokelat Sembuhkan Patah Hati
Arora menjelaskan bahwa cokelat adalah makanan lezat. Ketika dikonsumsi dalam bentuk mentah - Cocoa Nibs - atau dalam bentuk sedikit diproses---98 persen hingga 99 persen cokelat hitam--- memiliki banyak manfaat yang diketahui umat manusia.
Bubuk Kakao Organik dan cokelat hitam memiliki berbagai macam antioksidan kuat, sama seperti kopi.
“Cokelat tidak hanya menyembuhkan patah hati tetapi juga meningkatkan aliran darah di arteri kita,” Arora menjelaskan.
Arora menyebut bahwa cokelat juga mengurangi kerentanan LDL (kolesterol jahat) terhadap kerusakan oksidatif sambil meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Cokelat hitam mengandung zat seperti kafein dan theobromine, yang meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
Advertisement
3. Kopi Vs Cokelat
Lantas mana yang lebih sehat? Arora mengatakan bahwa keduanya sehat.
"Tergantung pada manfaat yang Anda cari, Anda dapat memilih salah satunya. Anda juga dapat memasukkan kedua antioksidan kuat ini dalam diet Anda dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaat maksimal,” katanya.
Namun, lanjut Arora, kopi dan cokelat hanya akan bermanfaat bila dikonsumsi dengan cara yang benar. Yaitu tanpa tambahan gula, krim, dan segala sesuatu yang diproses.
Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Advertisement